Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 27 Juli 2021 | 15:04 WIB
ILUSTRASI Pemakaman jenazah  Covid-19. [Suara.com/Dafi Yusuf]

SuaraBekaci.id - Beredar kabar mata pasien COVID-19 dicongkel, bahkan video mata pasien COVID-19 dicongkel ditonton ribuan kali.

Awalnya akun Facebook Toto Bareto Sendal Jepit menyebarkan berupa sebuah video berisikan klaim bahwa mata jenazah Covid-19 diambil tanpa sepengetahuan keluarganya.

Postingan tersebut telah disukai sebanyak 16 ribu kali, dikomentari 70 kali, dan disebarkan kembali 102 ribu kali.

Beredar kabar mata pasien COVID-19 dicongkel, bahkan video mata pasien COVID-19 dicongkel ditonton ribuan kali.

Berdesarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Media Suara.com, hoax ini sudah beredar berulang kali sejak bulan November 2020 lalu dengan klaim yang sama.

Baca Juga: Satgas Melacak Warga Pelaku Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Bondowoso

Unggahan tersebut memiliki narasi bola mata dari jenazah yang dianggap positif Covid-19.

Dr Shodiq Tjahjono selaku Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo menyatakan tidak ada pengambilan bola mata dari jenazah itu karena pemulasaran jenazah dengan protokol Covid-19 sudah disaksikan oleh pihak keluarga.

Jenazah tersebut dikonfirmasi positif Covid-19 dan memiliki riwayat stroke dan hipertensi.

Beredar kabar mata pasien COVID-19 dicongkel, bahkan video mata pasien COVID-19 dicongkel ditonton ribuan kali.

Pihak keluarga membuka peti jenazah tersebut karena ibunya ingin melihatnya untuk terakhir kali dan ternyata kondisi jenazah itu mengalami pendarahan yang keluar dari hidung.

Ugas Irwanto selaku Koordinator Penegakan Hukum Satgas COVID-19 menjelaskan bahwa pendarahan tesebut diakibatkan oleh pembuluh darah di bagian kepala yang pecah sehingga menimbulkan pendarahan di sejumlah bagian seperti melalui mata.

Baca Juga: Kabar Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas Punya Tato di Tangan Kanan, Cek Fakta Sebenarnya!

Jenazah kemudian dibuka dan dimandikan kembali oleh pihak keluarga.

Kesimpulan

Melihat dari penjelasan tersebut, video mata jenazah pasien Covid-19 diambil tanpa sepengetahuan keluarganya adalah klaim yang tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

Load More