SuaraBekaci.id - Heboh kabar warga Bekasi dirantai saat mau Sholat Ied. Tak hanya itu, warga Bekasi dikerangkeng dan dikurung. Cek fakta berikut ini.
Kabar itu beredar yang berawal dari muncil narasi yang menyebutkan warga Bekasi, Jawa Barat yang ketahuan akan melakukan sholat Ied ditangkap dan dirantai oleh petugas.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Amey Firdous dan disebarluaskan melalui pesan berantai jejaring WhatsApp.
Selain itu, ada pula video singkat yang memperlihatkan warga mengenakan baju koko sedang dirantai.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Terawan Jadi Penyelamat Dunia Karena Vaksin Nusantara Disetujui?
Situasi dalam video tersebut tampak begitu kacau.
Berikut narasi yang beredar di media sosial:
"Nasib saudara2 kita di bekasi. Gara2 Mau sholat Ied. Mereka di tangkap di rantai Dan di kerangkeng. Sdh seperti di Uyghur tibet ban burma nih, nih rezim. dholim sedholim2nya ....jangan2 ini test stlh nya bisa2 berlanjut nih kondisi spt ini, .....selamat dtg di uygur".
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Baca Juga: Kabar Campuran Lemon dan Soda Kue Bunuh COVID-19, Cek Fakta Sebenarnya!
Berdasarkan penelusuran Tim CekFakta Suara.com, Jumat (23/7/2021), klaim yang menyebut warga Bekasi dirantai gegara ingin sholat Ied adalah klaim yang salah.
Setelah ditelusuri, ternyata video yang beredar tersebut bukan diambil di Bekasi, melainkan di Malaysia.
Dikutip dari Hmetro.com.my, sebanyak 30 Warga Negara Asing dan seorang wanita diamankan lantaran menggelar kerumunan di Hari Idul Adha di Taman Selayang Utama, Batu Caves, Malaysia.
Dari 30 WNA yang diamankan, empat orang diantaranya memiliki dokumen sah sementara enam orang lainnya memiliki surat izin kerja sementara yang telah habis masa izinnya.
Puluhan WNA yang terjaring tersebut dibawa ke Pengadilan Negeri Selayang untuk diproses lebih lanjut terkait pelanggaran yang telah dilakukan.
Adapan seorang wanita Malaysia yang diamankan di kerumunan tersebut dijatuhi hukuman denda sebesar 4.000 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 13,7 juta.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut warga Bekasi dirantai gegara ingin salat id adalah klaim yang keliru.
Klaim tersebut merupakan klaim hoaks yang masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Link Pendaftaran Mudik Gratis 2025
-
Cek Fakta: Video Detik-detik Dirut Pertamina Patra Niaga Oplos Pertalite Jadi Pertamax
-
Cek Fakta: Sosok Penghina Presiden Prabowo Tertangkap
-
Cek Fakta: Diskon Listrik 50 Persen PLN Kembali Hadir Maret-April 2025
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Unair Ditangkap karena Hina Presiden Prabowo
Terpopuler
- Ingatkan Fans Nikita Mirzani, Lita Gading Bongkar Cara Jebloskan Reza Gladys ke Penjara
- Mulai Ketar-ketir? Firdaus Oiwobo Mundur Jadi Pengacara Razman: Minta Maaf ke Hotman Paris
- Arahkan Owner Skincare Tutup Mulut Nikita Mirzani, Ngerinya Ucapan dr Oky Pratama: Orang Apa Tuhan
- Berapa Tarif Sewa Bodyguard seperti Hotman Paris?
- Ogah Dibandingkan dengan Reza Gladys, Owner Daviena Skincare Tegaskan Ogah Kasih Duit ke Nikita Mirzani
Pilihan
-
Nekat Balap Liar di Bulan Ramadan, Polres Sukoharjo Amankan 38 Motor dan 44 Pemuda
-
Septian Bagaskara: Bukti Kediri Tak Berhenti Lahirkan Striker Timnas Indonesia
-
Ramadhan Sananta Kembali ke Timnas Indonesia, Ini Respon Persis Solo
-
Kisah Relawan Pembersih Masjid di Magelang, Dicurigai Warga karena Berjenggot
-
Percaya Nggak Sih, Kalau Kita Lebih Pintar dari AI?
Terkini
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah
-
Kesaksian Pekerja di Mal Mega Bekasi Sebelum Diterjang Banjir: Kejadiannya Cepet Banget!
-
Puluhan Sepeda Motor Terendam Banjir di Stasiun Bekasi
-
Cerita Pekerja Ungkap Detik-detik Air Banjir Terjang Mega Mal Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!