SuaraBekaci.id - Kelebihan vaksin moderna dan kekurangan vaksin moderna untuk vaksinasi COVID-19. Sebelum ingin disuntik vaksin moderna, kenali dulu efek samping vaksin moderna.
Vaksin moderna telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Izin tersebut berupa emergency use authorization (EUA) di masa darurat Covid-19, sejak 2 Juli 2021.
Penerbitan EUA berdasarkan uji klinis fase ketiga dan pengkajian Komite Nasional Penilaian Vaksin Covid-19, ITAGI, dan BPOM.
Baca Juga: Daftar Efek Samping Vaksin Moderna, Apa Benar-benar Ampuh dan Aman Lawan COVID-19?
Melansir dari laman Global News, berdasarkan hasil penelitian, vaksin Moderna dapat menghasilkan antibodi penawar berbagai varian Covid-19. Varian yang dimaksud antara lain, Beta, Kappa, Delta, hingga Gamma.
Selain itu, kelebihan vaksin moderna dapat diberikan untuk kelompok masyarakat dengan komorbid atau penyakit penyerta. Komorbid tersebut antara lain, jantung, obesitas berat, diabetes, penyakit lever hati HIV, hingga paru kronis.
Namun kini vaksi moderna baru hanya untuk petugas medis.
Vaksin Moderna hanya akan memberikan efek ringan seperti nyeri sendi, otot, nyeri di bekas tempat suntikan, kelelahan, mual, demam, dan pusing.
Namun, keluhan tersebut biasanya terjadi setelah menerima dosis kedua. Efek samping vaksin moderna ini biasanya sebagai tanda perlindungan dalam tubuh dan akan hilang hanya dalam beberapa hari.
Baca Juga: Apa Itu Vaksin Moderna? Dikenal Hasilkan Antibodi Penawar Virus COVID-19 Varian Delta
Apa itu vaksin moderna? Kini vaksin moderna diburu banyak orang karena diyakini tangkal varian COVID-19 baru jenis Beta, Kappa, Delta, hingga Gamma. Di Indonesia, vaksin moderna sendiri merupakan vaksin yang diprioritaskan bagi tenaga medis sebagai vaksinasi tahap ketiga. Vaksin moderna Jakarta.
Seperti namanya, vaksin moderna berasal dari Amerika Serikat. Vaksin Moderna diproduksi oleh Moderna Incorporation.
Vaksin covid-19 ini berbasis messenger RNA (mRNA) yang memerlukan teknologi penyimpanan khusus, yakni dalam suhu -20 derajat celcius.
Sejumlah 3.000.060 dosis vaksin Moderna dari Amerika tiba di Indonesia melalui COVAX Facility. Kemudian, Amerika berkomitmen memberikan dosis vaksin sejumlah 4.500.160 dosis yang akan dikirim secara bertahap.
Melansir dari kemkes.go.id, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kiriman vaksin moderna ke Indonesia merupakan bentuk kerjasama internasional dari pemerintah Amerika Serikat melalui jalur multilateral COVAX Facility.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/12758/2020 tentang penetapan jenis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19, terdapat 6 jenis vaksin di Indonesia. Adapun jenis vaksin tersebut yaitu Sinovac, Moderna, Pfizer, AstraZeneca, Novavax, dan Sinopharm.
Melansir dari laman Reuters, di Thailand terdapat rumah sakit yang menjual vaksin Moderna melalui Shopee. Rumah sakit Phyathai menjual vaksin Moderna seharga 10650 baht atau setara Rp 732.000. Akun rumah sakit di Thailand tersebut menawarkan 1.800 slot dan ludes terjual dalam 15 detik.
Sementara di Indonesia, harga vaksin moderna terdapat informasi harga vaksin Covid-19 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm melalui Penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin Covid-19 dan Tarif Maksimal Pelayanan untuk Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.
Harga vaksin moderna dosis 0,5 ml dalam dokumen berlogo Kementerian BUMN, rumah sakit PT Pelni (Persero), dan Holding RS BUMN, Healthcare Corporation (IHC) yakni Rp 505.000. Vaksin ini diperuntukan bagi warga berusia 18-55 tahun.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut silakan hubungi Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI dan Pelayanan atau melalui hotline virus corona 119 ext 9. Anda juga dapat menghubungi hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, Faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.is.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Cakupan Vaksinasi, Ini Cara Jitu Moderna Hilangkan Keraguan Terhadap Manfaat Vaksin mRNA
-
Cek Fakta: CEO Moderna Akui Bikin Vaksin Covid-19 Sebelum Pandemi Terjadi
-
Uji Klinik Vaksin Omicron BA.4 dan BA.5, Moderna Sambangi BPOM AS
-
Update Covid 19 Global: Inggris Perbaharui Vaksin Moderna
-
Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Bivalen, Mampu Lawan Varian Alpha dan Omicron Sekaligus
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum