Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 14 Juli 2021 | 10:35 WIB
Daftar kepala daerah meninggal positif COVID-19.

SuaraBekaci.id - Daftar kepala daerah meninggal positif COVID-19. Mereka meninggal dunia sebelum Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal.

Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Djohermansyah Djohan mencatat, setidaknya ada 10 kepala daerah yang meninggal dunia karena Covid-19. Tugas dan tanggung jawab, mengharuskan mereka turun ke lapangan.

Djohermansyah mendorong agar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang difasilitasi Kantor Kepresidenan membuat pedoman protokol kesehatan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam menjalankan tugas pemerintahannya pada masa pandemi Covid-19.

Seperti protokol menerima tamu dan saat bekerja ke lapangan.

Baca Juga: Kisah Sehidup Semati, Pasutri Positif Covid-19 Asal Sragen Meninggal Bersamaan

"Bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang telah gugur kena Covid-19 kiranya patut diberikan bintang jasa," ujar dia.

Berikut daftar 10 kepala daerah meninggal positif COVID-19:

1. Pelaksana tugas Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin [Suara.com/Arry Saputra]

Dia meninggal dunia pada 22 Agustus 2020 setelah dirawat di RSUD Sidoarjo. Sebelum meninggal, Nur sudah sakit selama sepekan. Kemudian dia dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan positif Covid-19.

2. Bupati Halmahera Muh Din Ma’bud

Baca Juga: RSD Wisma Atlet Hari Ini Rawat 7.762 Pasien Positif Covid-19, 1.644 OTG

Muhdin sempat berorasi di depan pendukungnya sebelum pingsan dan terjatuh.

Dia meninggal pada 4 September 2020 setelah berorasi di posko pemenangan saat Pilkada dan tiba-tiba ambruk.

3. Bupati Berau Muharram

Dia meninggal dunia pada 22 September 2020 saat usianya 52 tahun menjalani perawatan di RS Pertamina Balikpapan akibat terpapar Covid-19. Hasil tersebut terungkap setelah Muharram melakukan cek kesehatan sebagai syarat maju Pilkada 2020 di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

4. Bupati Majene Fahmi Massiara

Dia meninggal pada 28 september 2020 di RS Grestelina, Makassar. Dia sempat menjalani perawatan selama sebulan dan memiliki penyakit paru-paru yang sudah lama diderita.

5. Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh

Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh (ist)

Dia meninggal dunia pada 4 Oktober 2020 di usia 58 tahun saat menjalani perawatan akibat Covid-19 di Rumah Sakit Bukti Timah, Kepulauan Bangka Belitung.

6. Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja

Wakil Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja. (Suara.com/Yacub)

Di meninggal dunia pada Ahad, 11 Juli 2021 setelah berjuang melawan Covid-19. Ada riwayat komorbid dan sempat dilaporkan terkendala mendapatkan perawatan ICU, hingga dilarikan ke RS Siloam Tangerang.

7. Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor

Bupati Morowali Utara Ir Aptripel Tumimomor, MT semasa hidup. (ANTARA/HO Humas Pemda Morut)

Dia meninggal pada 2 April 2020 di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo, Makasar. Jenazah Aptripel kemudian dimakamkan di Kabupaten Gowa bertepatan dengan hari ulang tahunnya pada 3 April 2020 saat usianya genap 54 tahun.

8. Wali Kota Tanjungpinang Syahrul

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul. (Batamnews & twitter @batam_kata).

Dia meninggal pada 28 April 2020 di usia 60 tahun setelah menjalani perawatan selama 17 hari di RSUP Raja Ahmad Thabib usai dinyatakan positif Covid-19. Sebelum positif Covid-19, Syahrul sempat melakukan perjalanan ke Sumatra Barat dan Batam.

9. Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani

Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani (Antaranews Kalsel/Istimewa)

Dia meninggal pada 10 Agustus 2020 saat menjalani isolasi karena terinfeksi Covid-19. Dia menutup usia di RSUD Ulin Banjarmasin pada usia 50 tahun.

10. Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony

Wakil Bupati Waykanan Edward Antony. (ANTARA/Dian Hadiyatna/HO)

Dia meninggal pada 16 Agustus 2020 usai dirawat di RSUD dr H Abdul Moeloek Bandar Lampung selama seminggu karena terinfeksi Covid-19. Edward sempat melakukan perjalanan ke Jakarta. Dia juga diketahui memiliki penyakit lain, yakni kencing manis dan diabetes melitus.

Load More