SuaraBekaci.id - Pasien COVID-19 luar kota penuhi RSUD Bekasi hingga penuh. Kini sekira 40 persen pasien COVID-19 di RSUD Bekasi adalah warga luar Bekasi.
Tak hanya di RSUD Bekasi saja, di rumah sakit kota Bekasi pun penuh karena banyak warga dari luar kota dirawat di Bekasi.
Hal ini membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdul Madjid mendirikan tenda darurat untuk menampung lonjakan Pasien.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan, hanya 60 persen Warga Bekasi yang dapat ditangani oleh RSUD Kota Bekasi.
"Inget loh, sekarang 60 persen yang ada di rumah sakit umum kita itu adalah warga kota, sisanya 40 persen warga sekitar di luar kota," katanya saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (23/6/2021).
Untuk mengatasi lonjakan Pasien Covid-19 dari Kota Bekasi, lanjut Rahmat, dirnya sudah berkordinasi dengan Karen 051 Wijayakarya agar RSUD hanya diisi dengan pasien asal Kota Bekasi.
"Kemarin saya sudah berdiskusi juga dengan Danrem, saya menyampaikan. Kalau bisa, yang warga kabupaten itu kita serahkan ke kabupaten gitu, biar mengurangi kapasitas RSUD kita," jelasnya.
Kekinian, pasien di RSUD Kota Bekasi sudah melebihi kapasitas. Dari yang seharusnya dapat menampung 235 pasien membeludak mencapai 269 pasien.
Dia juga mendorong Kapolres Metro Bekasi Kota dan Dandim 0507/Bekasi untuk terus berkordinasi dengan pihak Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Baru Ditambah, Ruang Isolasi RSUD Brebes Sudah Penuh, Belasan Pasien Covid-19 Antre di IGD
"Nah tadi saya juga berhubungan dengan Dandim, mungkin nanti Pak Kapolres juga bisa sounding-sounding. Jangan sampai nanti kalau 60 berbanding 40 persen kan mengganggu, mengganggu tempat tidur kita. Walaupun kita ini adalah bertetangga," jelasnya.
Pantauan SuaraBekaci.id, kekinian, di tenda darurat RSUD Kota Bekasi sudah terdapat belasan pasien yang sedang menunggu ketersediaan ruangan perawatan.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik