
SuaraBekaci.id - Kabupaten Bekasi tambah dua hotel isolasi terpusat pasien COVID-19 tanpa gejala dan bergejala ringan menyusul satu hotel sebelumnya sudah terisi penuh.
Awalnya hanya ada satu hotel yakni Hotel Ibis Budget Cikarang dengan kapasitas 200 orang yang menjadi lokasi isolasi terpusat pasien COVID-19 di wilayahnya.
"Total ada tiga hotel yang menjadi lokasi isolasi terpusat pasien COVID-19 katagori OTG dan gejala ringan," kata Wakil Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh di Cikarang, Rabu siang.
"Karena saat ini penuh maka kami memutuskan melakukan penambahan dua hotel, yakni Hotel Citra Inn dan Hotel Ibis Style. Sementara ini masing-masing hotel menampung 50 orang," katanya.
Baca Juga: Kasus Melonjak, Pemkot Jaksel Siapkan Alternatif Gedung Isolasi Pasien COVID-19
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan mengatakan tingkat keterisian hotel isolasi terpusat cukup tinggi akibat lonjakan kasus virus corona sejak pekan lalu.
Hendra menyebutkan ketiga hotel isolasi itu kini telah terisi 286 pasien dari total kapasitas sebanyak 300 pasien dengan rincian 200 orang menempati Hotel Ibis Budget, 86 sisanya di Hotel Citra Inn dan Ibis Style.
"Di Ibis Budget sudah penuh kalau di Citra Inn dan Ibis Style dari total kapasitas 100 orang tinggal 14 kamar saja yang masih kosong," ungkapnya.
Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi berencana melakukan penambahan kembali kapasitas isolasi terpusat. Hendra juga berharap kontribusi serta bantuan donatur maupun peran CSR perusahaan dalam menyiapkan tempat karantina ini untuk membantu pemerintah.
Hendra mengungkapkan angka kenaikan kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 400 persen pascalibur Lebaran 2021. Sebelum lebaran kasus aktif hanya 171, saat ini total kasus aktif sebanyak 904 kasus.
Baca Juga: DPRD Minta Pemkot Bekasi Beri Perhatian Lebih ke Atlet Asli Daerah
Lonjakan kasus ini menjadi atensi prioritas. Semua pihak termasuk pemerintah, TNI, Polri dan unsur terkait lainnya harus sudah kembali meningkatkan upaya 3T, testing, tracing, dan treatment.
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Perang Tarif AS-China, Guru Besar Binus Bekasi: Dunia Pendidikan Harus Lebih Adaptif
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas