SuaraBekaci.id - Masjid Agung Al Barkah Bekasi akan menggelar Salat Gerhana malam ini, Rabu (26/5/2021). Salat Gerhana dilakukan menyusul fenomena Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon pada malam ini.
Salat Gerhana di Masjid Al Barkah Bekasi akan dilakukan secara berjamaah seusai Salat Maghrib.
"Nanti langsung setelah Salat Maghrib," kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Barkah Ismail Hasyim kepada SuaraBekaci.id.
Dia menjelaskan, pelaksanaan Salat Gerhana di Masjid Agung Al Barkah Bekasi akan menerapkan standar protokol kesehatan (prokes) ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Umat Islam Laksanakan Salat Gerhana Bulan Pukul 18.08 WIB
Jumlah jamaah yang hadir dibatasi setengah dari total kapasitas masjid yang berada di Kota Bekasi tersebut.
"Kalau Al-Barkah kan tetap separuh ya dari kapasitas. Jadi kalau (sekitar) 300-400, kalau yang hadirnya banyak," ujarnya.
Pihaknya memilih untuk tidak terlalu mensosialisasikan pelaksanaan salat gerhana guna mencegah terjadinya kerumunan.
"Tetap prokes, sampai hari ini di Masjid Agung belum berubah masih semeter jaraknya (jamaah), jadi kita tidak terlalu publish, supaya menghindari kerumunan dalam jumlah banyak," katanya.
Selanjutnya, kata dia, pihaknya juga menyiapkan masker bagi jamaah yang akan melaksanakan Salat Gerhana.
Baca Juga: Daftar Waktu Gerhana Bulan Total di Indonesia Malam Ini
"Kita sudah mengantisipasi dengan (menyiapkan) thermogun, segala macam. Masker tetap disiapkan bagi mereka yang tidak bawa," katanya.
Berdasarkan surat edaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi nomor 012/MUI-BKS/V/2021, seluruh wilayah Indonesia termasuk Kota Bekasi akan mengalami sebuah fenomena gerhana bulan.
MUI juga mengimbau kepada jamaah dan DKM agar tetap melaksanakan Prokes yang sudah ditetapkan pemerintah, mengingat pandemi Covid 19 masih belum selesai.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Nusron Wahid Akui Ada Anak Buahnya Terlibat Skandal Pagar Laut Bekasi: Murni Ulah Oknum
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
-
Pemkot Samarinda Akui Penanganan Banjir Belum Tuntas, Apa Kendalanya?
Terkini
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi