SuaraBekaci.id - Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen terhadap pemudik yang datang dari kampung halaman.
Pemeriksaan Rapid test Antigen dilakukan di pos terpadu Kota Bekasi yakni di Pos Tongyang, Pos Sasak Jarang dan Kantor Polsek Sekota Bekasi.
Berdasarkan Data Komite Penanganan dan Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, per 16 Mei 2021 sebanyak 308 pemudik yang dilakukan pemeriksaan di posko-posko tersebuti.
Hasilnya dua orang positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan antigen.
"Jumlah pemeriksaan 308. Jumlah Antigen, positif sebanyak dua (Pemudik)," tulis data yang didapat Suara.com, Senin (17/5/2021).
Sementara pemeriksaan antigen selama Posko Lebaran 6 sampai 15 Mei 2021 jumlah pemudik yang diperiksa yakni 20.
Adapun hasilnya, 4 warga yang berasal dari DKI dan Tangerang positif Covid-19 dari hasil tes antigen.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi bersama jajaran Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota menggelar tes rapid antigen kepada pengendara arus balik mudik secara acak, mulai Minggu (16/5/2021).
Selain melakukan tes antigen, petugas juga memeriksa hasil rapid antigen yang dibawa pemudik.
Baca Juga: Polisi Tangkap Teman RTS, Otak Perampokan dan Pemerkosa Bocah di Bekasi
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dezi Sukrawati mengatakan pemeriksaan dilakukan secara acak bagi pengendara arus mudik.
Pengetesan berlangsung 15 menit. Sedangkan, jika hasil rapid antigen reaktif, pengendara langsung di tes PCR.
"Mereka menunggu tidak sampai 15 menit itu mereka sudah dapat hasil, jadi kalau dari antigen mereka negatif makanya sudah boleh, dan kita berikan hasil di tangan mereka," kata Dezy saat berada di pos pemeriksaan Sasak Jarang Kota Bekasi.
Dezy menyebut pihaknya menyiapkan Stadion Patriot Chandrabhaga dan RSUD di Bekasi Utara.
"Kalau PCR-nya positif baru nanti kita isolasi, tapi kalau misal hasil PCR-nya negatif berarti nanti kita izinkan melanjutkan perjalanan tapi dia kita sarankan untuk isolasi di rumahnya masing-masing," ucap dia.
Dinas Kesehatan Kota Bekasi kata Dezy menyiagakan 8 orang di setiap pos dalam satu shift. Posko sendiri akan berlangsung selama 24 jam yang dibagi dalam 3 shift.
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
BRI Sahabat Disabilitas Telah Berdayakan 370 Disabilitas di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Kontribusi 19,9% Laba BRI Didongkrak Bisnis Bullion dan Emas
-
Wali Kota Bekasi Bagi-bagi Mainan untuk Anak-anak Korban Banjir
-
Dua Pemuda di Bekasi Cetak Uang Palsu Rp20 Juta
-
Waspada! Dua Titik Perbaikan di Tol Japek, Cek Lokasinya Sebelum Mudik Nataru