SuaraBekaci.id - Adly Fairuz tetap keukeuh melanjutkan proses hukum kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan mertuanya, Yulia Irawati. Meskipun, pihak kepolisian telah berupaya memediasi Adly Fairuz dan Yulia Irawati.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, tidak ada titik temu antara Adly Fairuz dan mertuanya dalam proses mediasi.
"Awalnya sudah sempat mediasi karena ini mertuanya. Penyidik mengharapkan mediasi sudah dilakukan, mediasi dengan harapan perdamaian, tapi tidak ada titik temu," kata Kombes Yusri Yunus saat konferensi pers pada Senin (3/5/2021) dilansir dari MataMata.com -- jaringan Suara.com.
Selanjutnya, kata dia, pihak kepolisian kembali melakukan mediasi kedua kali. Namun, Adly Fairuz sebagai pelapor disebut tetap ngotot untuk melanjutkan kasusnya.
Baca Juga: Tak Mau Damai dengan Mertua, Adly Fairuz Minta Proses Hukum Dilanjutkan
"Kami mediasi lagi kedua, kami harapkan pelapor (Adly Fairuz) dapat menyelesaikan permasalahan. Tetap si pelapor tidak mau. Tetap ngotot mau dilanjutkan kasusnya," katanya menambahkan.
Pihaknya berharap persoalan hukum antara Adly Fairuz dengan Yulia Irawati bisa berakhir damai.
"Mudah-mudahan masih ada waktu di bulan Ramadan. Dua-duanya bisa kembali jadi keluarga yang sakinah. Kita mengahrapkan itu, sudah didamaikan saja," katanya.
Kekinian, laporan Adly Fairuz terhadap mertuanya itu sudah naik tingkatkan menjadi proses penyidikan. Dalam waktu dekat pihak polisi akan melakukan gelar perkara.
"Kemudian kasus naik sidik. Keluar surat edaran tentang pencemaran nama baik. Kami akan gelar perkara nanti agar bisa ambil jalan tengahnya," imbuhnya.
Baca Juga: Mertua Tuduh KDRT, Ini 7 Potret Mesra Adly Fairuz dan Angbeen Rishi
Diketahui, Adly Fairuz dituduh melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Angbeen Rishi. Namun tuduhan itu justru dibantah langsung sang putri.
Tuduhan itulah yang akhirnya membuat pasangan Adly Fairuz dan Angbeen Rishi melaporkan Yulia Irawati atas kasus pencemaran nama baik.
Jauh sebelum adanya kasus ini, Yulia Irawati memang tak merestui hubungan anaknya dengan Adly Fairuz. Penyebabnya karena perbedaan agama.
"Karena kebetulan Adly itu berbeda agama dengan ibu saya. Saya dilahirkan sebagai seorang muslim, ayah saya muslim, ibu saya sama ayah saya cerai, ibu saya memilih untuk berpindah keyakinan," kata Angbeen Rishi Desember 2018.
Berita Terkait
-
Sosok Isa Zega, Namanya Di-spill Nikita Mirzani di Polda Jatim
-
Buntut Laporan Istri Juragan99, Nikita Mirzani Diperiksa Penyidik Polda Jatim
-
Ada Mantan Teman Sekelas, IU Tuntut 180 Orang Terkait Pencemaran Nama Baik
-
Profil Hamish Daud, Suami Raisa yang Konsultasi Soal Kasus Pencemaran Nama Baik
-
Biodata dan Agama Chikita Meidy, Saling Lapor dengan Sahabatnya Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi