SuaraBekaci.id - Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi terorisme dan radikalisme di Indonesia. Demikian hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Maruf Amin.
Wapres Maruf Amin mengatakan, pemerintah berupaya mengatasi terorisme dan radikalisme dengan sejumlah hal. Di antaranya, memberikan pemahaman, pendidikan dan pembinaan kepada masyarakat terkait dengan hal tersebut.
Selain itu, pemerintah juga terus memperkuat deradikalisasi kepada orang-orang yang pernah terpapar paham radikalisme.
"Karena ternyata sel-sel (radikal) itu masih ada, kadang-kadang dia tidak muncul, tetapi suatu ketika dia tiba-tiba muncul. Maka Pemerintah akan terus melakukan upaya-upaya untuk kontraradikal-terorisme ini," katanya dilansir dari Antara, Selasa (30/3/2021).
Wapres Maruf Amin menegaskan, bahwa tindakan kejahatan terorisme tidak berkaitan dengan agama. Karena, kata dia, tidak ada satu agama pun yang mengajarkan tentang kekerasan.
"Terorisme itu tidak ada kaitannya dengan agama. Tidak ada agama yang memberikan toleransi untuk terjadinya aksi terorisme, kekerasan. Apalagi sampai membunuh orang lain, bahkan membunuh dirinya sendiri," katanya.
Sebelumnya, serangan bom bunuh terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu pagi pukul 10:30 WITA. Bom tersebut menewaskan dua orang yang diduga pelaku.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kemudian menangkap sebanyak 13 orang terduga teroris di empat provinsi, yakni Makassar, Nusa Tenggara Barat (NTB), DKI Jakarta dan Jawa Barat.(Antara)
Baca Juga: Istri HH yang Diamankan Densus 88 dari Condet Sudah Dipulangkan
Tag
Berita Terkait
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Wapres Gibran Puji Aksi Masyarakat Berdonasi, Mensos Malah Singgung Izin?
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman