SuaraBekaci.id - Mantan Ketua DPR yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Marzuki Alie mengaku prihatin dengan adanya perubahan nama pendiri partai dalam pembukaan Anggaran Dasar Partai Demokrat hasil Kongres 2020.
Marzuki Alie mengatakan hanya ada 2 tokoh pendiri dalam pembukaan anggaran dasar hasil Kongres Partai Demokrat 2020. Yakni, mendiang Vence Rumangkang dan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ini bisa kita rasakan sebagai sesuatu yang tidak pas karena menghilangkan sejarah dan ini lah yang disebut para sebagian pendiri dan sebagian pejuang partai sebagai pemalsuan akta resmi, akta yang telah disahkan oleh negara," kata Marzuki Alie melalui kanal YouTube Bang MA Official, Kamis (18/3/2021).
Dia menyatakan, pembukaan AD Partai Demokrat tidak bisa serta merta diubah dalam kongres. Karena, pembukaan AD Partai Demokrat tersebut telah masuk dalam akta pendirian Partai Demokrat.
"Sebetulnya tidak masalah mau merubah kalau ada fakta-fakta dimana pendiri ini memang bodong, tapi dibuktikan dengan proses pengadilan, tidak serta merta dengan alasan kongres itu adalah lembaga tertinggi di partai, bisa memutuskan apa saja. Artinya sejarah pun bisa diuubah karena alasan kongres, tidak bisa," katanya.
Dia merasa prihatin jika sejarah para pendiri dan pejuang partai dihilangkan.
"Ini sejarah mau dihilangkan, ini sesuatu yang menurut saya sangat memprihatinkan," katanya.
Dia menyampaikan hal tersebut karena semua kader memiliki hak untuk mengetahui sejarah Partai Demokrat. Selain itu, agar sejarah Partai Demokrat tetap sesuai dengan sebagaimana yang tercantum pada akta pendirian partai.
Dirinya mengaku tidak memiliki kepetingan apapun dalam menyampaikan sejarah Partai Demokrat.
Baca Juga: Curhat Terbaru SBY Setelah Moeldoko Kudeta Demokrat, Dilukai Sahabat
"Demi Tuhan, saya tidak punya ambisi apa-apa," katanya.
Marzuki Alie merasa harus mengungkapkan hal tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada pejuang dan pendahulu Partai Demokrat yang lebih dulu.
"Tanpa kami lakukan ini maka sejarah partai demokrat akan hilang, dan muncul lah orang-orang yang tidak menghormati keberadaan para pejuang, pendahulu partai ini," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Terduga! SBY Spontan Hentikan Mobil dan Melukis di Pinggir Jalan Wonogiri
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
-
Diundang Presiden, Giovanni van Bronckhorst Batal ke Indonesia
-
Heboh Video Tak Bersalaman, Demokrat Bagikan Foto SBY dan Kapolri Ngobrol, Gibran Ikut Nimbrung?
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik
-
BRI Perluas Jangkauan Perbankan dengan Konektivitas Satelit
-
BRI Berkiprah 130 Tahun, Hadirkan 7.405 Kantor dan AgenBRILink Perkuat Akses Keuangan Nasional