SuaraBekaci.id - Bencana banjir di Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi meluas. Hari ini, Senin (22/2/2021), sebanyak sembilan desa yang ada di wilayah setempat terendam banjir akibat tanggul Sungai Citarum jebol.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, angka tersebut menunjukkan penambahan jumlah desa terendam banjir dibandingkan pada Minggu (21/2/2021).
"Hari kemarin pertama tanggul jebol itu ada empat desa yang terendam. Dan hari kedua ini meluas menjadi sembilan desa," kata Eka Supria Atmaja saat meninjau salah satu posko pengungsian di Kecamatan Pebayuran.
Eka menjelaskan, terdapat sebanyak 10 ribu jiwa yang terdampak banjir terssebut. Mereka merupakan warga yang tinggal di sembilan desa di Kecamatan Pebayuran.
Delapan desa di antaranya yakni Desa Sumberurip, Desa Karangharja, Desa Sumbereja, Desa Karangpatri, Desa Bantarsari, Desa Karanghaur, Desa Sumbersari dan Desa Bantar Jaya.
"Sejak kemarin sudah 8.000 lebih yang kita evakuasi. Tersisa sekitar 1.500 jiwa yang hari ini kita upayakan untuk dievakuasi," ujarnya.
Eka Supria Atmaja menyatakan, masih terdapat sejumlah warga yang memilih bertahan untuk menjaga harta benda di rumah masing-masing.
Sebagian besar warga yang bertahan di rumah merupakan laki-laki. Sementara, warga yang terdiri dari anak-anak dan perempuan telah dievakuasi ke posko pengungsian.
Namun, Eka Supria Atmaja mengatakan, pihaknya memberikan bantuan logistik kepada warga yang memilih bertahan di rumah.
Baca Juga: Tanggul Sungai Citarum Jebol, 1.500 Korban Banjir Bekasi Belum Dievakuasi
"Alhamdulillah berkat bantuan TNI/Polri dan para relawan, penyaluran bantuan lebih lancar dengan menggunakan mobil besar dan menggunakan perahu karet," katanya.
Dia menyatakan, saat ini Pemkab Bekasi fokus pada penyelamatan masyarakat yang terdampak banjir dengan melakukan evakuasi serta mencukupi kebutuhan pokok.
"Untuk perbaikan tanggul kita menunggu air surut dan akan kita upayakan membuat tanggul secara permanen yang lebih kuat," kata Eka.
Berita Terkait
-
Bau Busuk Ungkap ke Temuan Mengerikan di Bekasi: Kerangka Bayi Terkubur Berselimut Sweater!
-
Lagi Nongkrong di Melawai, Warga Kaget Digoyang Gempa Bekasi: 'Berasa Nggak Lo?'
-
Kasus Siswi SDIT Ibnul Jazari Tewas Tenggelam Naik Sidik, Polisi Segera Tetapkan Tersangka?
-
Banjir Bekasi Ternyata 'Disengaja', Dedi Mulyadi Ngamuk: Pak Bupati, Kontraktornya Gak Ahli
-
Banjir Bekasi Mengkhawatirkan, Prabowo Langsung Bertindak! Apa yang Dilakukannya?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar