Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 15 Februari 2021 | 07:10 WIB
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.[Dok/digtara.com]

Prof Yusuf L Henuk menyebut, mahasiswa Papua itu dianggap belum memahami kata-katanya di Twitter.

"Saya tidak akan minta maaf atas dugaan rasisme yang mereka tuduhkan. Maksud saya bukan ke suruh orang Papua. Tapi ke beberapa orang yang sebelumnya berdebat dengan saya di Twitter," katanya, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Selasa (2/2/2021).

Load More