SuaraBekaci.id - Seorang pria bernama Dedi Nopriansyah (33), Sarjana Ilmu Pemerintahan nekat mencuri kabel listrik PLN hingga nyaris tewas. Hal itu dia lakukan setelah diputus kontrak dari tempat kerja sebelumnya.
Dedi Nopriansyah, Sarjana Ilmu Pemerintahan yang kini menjadi pengangguran itu nekat melakukan pencurian kabel listrik PLN untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Aksinya terungkap setelah dia tersengat listrik di gardu listrik Jalan Madang Komplek Aspol Kecamatan Kemuning, Senin (1/2/2021) lalu.
Dia pun kini ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di Polsek Kemuning, Palembang.
Sebelum ditangkap, Dedi sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk mengobati luka bakar di bagian tangan sebelah kanan dan kaki sebelah kiri saat mencuri kabel listrik.
“Saya pernah bekerja membersihkan ranting pohon yang mengenai kabel tapi diputus kontrak, sehingga saya berniat mencuri kabel listrik milik PLN dan menggantinya dengan kabel biasa,” katanya dilansir dari sumselupdate.com -- jaringan Suara.com, Senin (8/2/2021).
Dedi baru pertama kali melakukan aksi pencurian tersebut. Dia berencana menjual kabel tembaga dan hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari.
“Baru pertama mencuri kabel dan rencananya jika berhasil kabel yang berisikan tembaga tersebut akan dijual dan uangnya untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Kemuning AKP Heri didampingi Kanit Reskrim Iptu Heriyanto mengatakan,penangkapan Dedi bermula ketika pihaknya mendapatkan laporan adanya seorang pria tersangkut. Kala itu, Dedi diduga telah meninggal dunia akibat sengatan listrik.
Baca Juga: Nelayan Mengeluh Makin Sulit Tangkap Ikan di Sungai Musi
Kemudian, polisi bersama petugas PLN mengevakuasi Dedi. Ternyata, Dedi masih hidup namun mengalami luka bakar.
Sesampainya di bawah, Dedi langsung mengakui perbuatannya. Dia mengaku hendak mencuri kabel listrik.
“Modus tersangka dengan cara memanjat pagar beton, setelah memanjat pagar tersangka kemudian menaiki gardu listrik untuk menggapai kabel listrik,” ujarnya.
Dedi tersengat listrik saat hendak memutus aliran listrik ke kabel dengan gagang sapu yang sudah dimodifikasi.
Rencananya tak berjalan mulus, alat itu menyentuh kabel listrik dan dia tersengat hingga terpental dari atas gardu.
“Tersangka ini sudah mempersiapkan kabel panjang untuk menganti kabel milik PLN serta alat potong dan toolkit yang berisi kunci-kunci pas untuk membuka baut,” katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Batam Berupaya Tingkatkan Kualitas SDM dan Tekan Angka Pengangguran
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Angin Segar atau Jalan Pintas? Dosen UGM Bongkar Ironi di Balik Lonjakan Lowongan Kerja Luar Negeri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik