SuaraBekaci.id - AHY pansos, tudingan itu disampaikan pegiat media sosial Denny Siregar. Itu karena Agus Harimurti Yudhoyono kirim surat isu kudeta Partai Demokrat ke Presiden Jokowi.
Istana pun menolak mentah-mentah curhat AHY. Denny Siregar berkomentar pada akun Twitter pribadinya, yang diunggah Jumat (5/2/2021) pukul 17.41 WIB kemarin.
Pada cuitannya tersebut, pria kelahiran Medan 3 Oktober 1973 itu meminta, agar Jokowi agar tidak menanggapi ocehan AHY dan juga Partai Demokrat.
Sebab, saat ini para politisi dari Demokrat tersebut sedang berupaya memancing-mancing agar Jokowi menanggapi hal tersebut. Namun, jika Jokowi menanggapi surat dari AHY, tentunya itu akan dijadikan bahan bagi Demokrat, dan kedepannya nanti untuk modal pansos putra mantan Presiden ke enam.
Pansos artinya, sebuah usaha yang dilakukan untuk mencitrakan diri sebagai orang yang mempunyai status sosial tinggi, dilakukan dengan cara mengunggah foto, tulisan, dan sebagainya di media sosial.
"Udahlah pak @jokowi. Cuekin aja @AgusYudhoyono dan @PDemokrat. Mereka emang mancing-mancing supaya istana kasih pernyataan, biar pansos. Kalo gada nama @jokowi nya, gada yang bicarain. Diemin aja. Entar juga 2024 mereka hilang sendiri," tulis Denny Siregar pada akun cuitannya di Twitter, dikutip Suarabogor.id, Sabtu (6/2/2021).
Cuitan Denny Siregar pun mendapatkan reaksi yang mengcengangkan kaum netizen.
Ada banyak cuitan yang mendukung ucapan Denny Siregar.
"@PDemokrat sangat maksa igin pernyataan pak Jokowi tuk di jadikan bahan gorengan, kalau pak @jokowi beri pernyataan seakan benar adanya tuduhan itu, padahal @AgusYudhoyono hanya ingin mencari dukungan, seakan-akan didzolimi...anak babe lagi pingin permen," tulis akun dengan nama @JAYA_NEGERIKU.
Baca Juga: Pedas! Dewi Tanjung: AHY Masih Mentah, Minim Pengalaman, Akhirnya Blunder
Pun juga, ada banyak cuitan yang menganggap bahwa Denny Siregar dianggap buzzernya Jokowi.
"Ciye buzzerRp bentar lagi lu ditendang bareng kk pembina lu itu kasian," tulis akun dengan nama @Roydarmansyah90.
Khawatir tak bisa ikut Pilpres 2024
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengaku khawatir lantaran Partai Demokrat terancam tak bisa berpartisipasi dalam Pemilu 2024 dan Pilkada mendatang jika isu kudeta benar-benar terjadi.
Menurutnya, kudeta posisi ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono hanya akan menimbulkan dualisme internal partai. Jika hal tersebut terjadi, maka dianggap tak sah oleh negara.
"Jika skenario buruk itu terjadi, Partai Demokrat tentu tak lagi bisa berpartisipasi dalam Pemilu 2024 dan Pilkada mendatang," kata Riefky dalam keterangannya, Sabtu (6/2/2021).
Berita Terkait
-
Annisa Pohan Diduga Hamil, Usia Anak Pertama Jadi Sorotan
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
Lawan Waktu Selamatkan Korban Banjir Sumatra, AHY Kerahkan Armada Helikopter hingga Modifikasi Cuaca
-
AHY Ungkap Wasiat Sakral Sarwo Edhie Wibowo Usai Resmi Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Jenderal Sarwo Edhie: Kakek AHY Penumpas G30S yang Kini Jadi Pahlawan Nasional
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik