SuaraBekaci.id - Tumpukan sampah di atas lahan yang diperkirakan seluas 500 meter persegi mengepung sisi Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL), Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Sisi kali CBL tersebut mejadi lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) liar.
Camat Tambun Selatan, Junaefi mengatakan, pihaknya telah membahas perihal pengangkutan sampah di lokasi tersebut dalam pelaksanaan Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Muserenbang) tingkat desa beberapa waktu lalu.
"Musrenbang Desa Sumber Jaya minggu lalu yang dihadiri oleh kabid bapeda dan dinas instansi lainya disampaikan usulan yang disampaikan oleh kades sumberjaya untuk dilakukan penataan di lokasi tersebut," kata Junaefi saat dikonfirmasi Suara.com.
Junaefi menyatakan, tumpukan sampah di sisi Kali CBL Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan itu telah ada sejak 2015 lalu.
"Sejak lama, kurang lebih enam tahunan," ujarnya.
Dia menyatakan bahwa sampah yang berada di lokasi tersebut merupakan sampah rumah tangga.
Namun, Junaefi dia tidak dapat memastikan dari mana sumber sampah dan siapa pihak yang membuang sampah di lokasi tersebut.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi Dedi Supriyadi menyatakan, usulan dari pihak desa itu akan dirapatkan lagi bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi dan dinas lainnya.
"Baru mau dirapatkan lagi dengan Dinas LH, Dinas Bina marga PSDA, berdasar surat undangan dari dinas LH tinggal waktunya saja terkait TPA - TPA liar," ujarnya.
Baca Juga: BPBD Jabar Kirim Peringatan Dini Bencana ke Kota dan Kabupaten Bekasi
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Peno Suyatno menyatakan, sampah tersebut berada di wilayah Kecamatan Tambun Selatan dan Tambun Utara.
Namun, pihaknya khawatir jika sampah yang ada di sisi Kali CBL itu berasal dari wilayah lain di Kabupaten Bekasi.
Peno menjelaskan, pihaknya akan segera mengagendakan rapat bersama dengan Bappeda, Satpol PP Kabupaten Bekasi serta perangkat desa yang ada di wilayah sekitar TPS liar itu.
Rapat itu dilaksanakan untuk menentukan langkah yang akan diambil terkait dengan penumpukan sampah di lokasi tersebut.
Lebih lanjut, dia mengatakan, sampah tersebut diduga berasal dari pihak-pihak yang mengelola sampah rumah tangga dari pemukiman warga.
"Kelihatannya ada yag mengkoordinir warga-warga perumahan dan mengelola dan dibuang di situ. Tapi belum dapat dipastikan," ujarnya.
Peno menambahkan, pihaknya juga akan menggandeng pihak kepolisian dan TNI untuk melakukan penindakan jika ditemukan pelanggaran di lokasi tersebut.
"Kita akan melibatkan kepolisian dan tni, karena kalau dilibatkan oleh LH saja, kurang mampu lah kita," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Gaya Hidup Ramah Bumi: Perpanjang Umur Barang, Kurangi Sampah, Hidup Lebih Sustainable
-
Ratu Maxima Terkejut Ada Bank Terima Bayar KPR Lewat Sampah, Gimana Mekanismenya?
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Danantara Tentukan 4 Kota Jadi Pilot Project Waste to Energy
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik