SuaraBekaci.id - Mantan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Dipo Alam angkat bicara tentang insentif nakes atau tenaga kesehatan.
Dipo Alam menyampaikan bahwa dirinya berharap agar insentif nakes tidak dipotong. Karena, nakes berada di garis terdepan dalam penanganan Covid-19.
Dia menyarankan agar sitaan koruptor dapat digunakan untuk menutupi kekurangan anggaran guna insentif nakes.
Hal tersebut disampaikan Dipo Alam melalui akun twitternya dengan mengunggah sebuah laman berita.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sebut Pemotongan Dana Insentif Nakes Belum Final
"Maaf, saya bukan dokter atau wakili IDI, atau wakili perawat...tapi janganlah potong insentif Nakes kita yang sedang bekerja di garis depan lawan Covid19...sitaan-sitaan dari para koruptor oleh negara, apa bisa cepat dicairkan untuk tutup kekurangan @Kemenkes RI?," kata Dipo Alam melalui akun twitternya @dipoalam49 seperti dikutip Suara.com.
Cuitan Dipo Alam mendapatkan respon dari Fadli Zon. Fadli Zon menyarankan agar insentif nakes dinaikkan.
"Harusnya justru insentif nakes dinaikkan bukan malah ada pikiran mau dipotong. Mereka para pahlawan kita masa kini," tulis akun @fadlizon.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya bersama dengan Kementerian Keuangan masih membahas besaran dana insentif tenaga kesehatan yang menangani pandemi Covid-19 untuk pada tahun 2021.
Dia mengungkapkan, wacana pemotongan insentif nakes ini belum final.
Baca Juga: PB IDI Kecewa Insentif Nakes Dipangkas Pemerintah Saat Covid-19 Meroket
Hal ini disebabkan karena masih banyak masukan dari berbagai pihak yang menolak penurunan insentif.
"Tadi pagi saya ada rapat, jadi tidak bisa gabung ke sini, bersama Bapak Presiden dan ada Ibu Menteri Keuangan. Jadi saya sudah bicara sama beliau, kesimpulannya begini. Akan ada diskusi lagi. Jadi aspirasi ini ditangkap oleh Kemenkeu dan nanti kami akan mendiskusikan lagi," kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (3/2/2021).
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
Terkini
-
UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional
-
BRI Sukses Raih 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir