SuaraBekaci.id - Kabupaten Karawang kembali masuk dalam zona merah atau zona risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Jawa Barat pada pekan ini. Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menjelasakan, terdapat enam wilyah di Jawa Barat yang masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19. Yakni Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Tasikalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung dan Kota Bekasi.
Ridwan Kamil menyebut, Kabupaten Karawang sudah enam pekan berturut-turut menyandang status zona merah.
"Jadi ini minggu keenam secara berturut-turut Karawang masuk zona merah. Ini akan jadi perhatian kami," ungkap Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung dilansir dari Ayobandung.com -- jaringan Suara.com, Senin (25/1/2021).
Baca Juga: PSBB Proporsional Berlaku di Seluruh Wilayah di Jawa Barat Mulai Hari Ini
Ridwan Kamil berencana datang ke Kabupaten Karawang untuk melakukan identifikasi dan pemantauan terkait status zona merah daerah tersebut. Diharapkan, status zona merah dapat segera turun selepas pemantauan yang akan dilakukan di pertengahan minggu ini.
Terkait penanganan Covid-19 di Jabar, dia mengatakan pihaknya saat ini telah menurunkan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di Jabar. Pekan ini BOR ada di angka 70%.
"Beberapa waktu lalu sempat 80% lalu 77%. Ini berkat gedung-gedung baru dan kebijakan memindahkan pasien Covid-19 gejala ringan ke non rumah sakit," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu