SuaraBekaci.id - Kabupaten Bekasi akan menerima alokasi vaksin Covid-19 buatan Siovac sebanyak 22.520 dosis.
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tersebut diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi.
Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penenutan jumlah vaksi yang diterima Kabupaten Bekasi merujuk pada data yang disampaikan Dinas Kesehatan setempat.
"Mesti cek ke dinkes ya, kalau ada keterlambatan distribusi ya karena datanya ya. Kalau terkait distribusi ke kabupaten dan kota itu dari provinsi ya," katanya dilansir dari Antara, Minggu (24/1/2021).
Terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Provinsi Jawa Barat Juanita Paticia Fatima mengatakan distribusi vaksin Covid-19 ke Kabupaten Bekasi dijadwalkan pada Rabu (27/1).
"Berdasarkan jadwal, berangkat dari gudang vaksin provinsi Rabu pukul 08.00 WIB," katanya.
Pengiriman awal di tahap pertama, kata dia, sebanyak 12.000 dosis yang dikemas dalam 300 dus berukuran kecil di tujuh kotak pendingin sehingga dapat dipastikan tersimpan secara aman selama perjalanan.
"Ini adalah pengiriman tahap pertama. Kemenkes akan mengirimkan secara bertahap. Untuk alokasi ditentukan oleh Kemenkes. Intinya secara bertahap semua nakes akan divaksinasi," ucapnya.
Nita menjelaskan pengiriman tahap pertama vaksin untuk Kabupaten Bekasi dijadwalkan dalam dua kali distribusi sesuai dengan kapasitas penyimpanan vaksin.
Baca Juga: BPBD Bekasi Minta Masyarakat Menjauh dari Lokasi Longsor di Jatiasih
"Sesuai alokasi pusat, jumlah yang diterima Kabupaten Bekasi 22.520. Besok Rabu, 12.000 dosis, sisanya menunggu kesiapan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, terutama terkait kapasitas penyimpanan, karena di gudang farmasi itu kan tidak hanya menyimpan vaksin COVID-19. Kalau vaksinnya sudah ada semua di gudang kami," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan pihaknya sudah menyiapkan gudang farmasi milik pemerintah daerah di Kecamatan Tambun Selatan.
"Kapasitas penyimpanan di gudang tersebut bisa mencapai 200.000 vaksin. Saya tidak mau berpolemik karena tugas kami sebatas meminta alokasi vaksin, silakan tanyakan ke Kemenkes, Kemenkes yang mengalokasikan," katanya.
Ia menyebut pengiriman vaksin tahap pertama untuk Kabupaten Bekasi akan diberikan untuk tenaga kesehatan, termasuk jajaran forkopimda.
"Kami sudah menyiapkan 46 rumah sakit, 44 puskesmas dan satu klinik sebagai lokasi vaksinasi tenaga medis, sedangkan untuk forkopimda rencananya di Puskesmas Cikarang Utara sekaligus mengawali vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bekasi," kata dia.
Berita Terkait
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Ancaman Penyakit Intai Pengungsi Banjir Sumatra, DPR Minta Kemenkes Bertindak Cepat
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Nanik Minta Yayasan Mitra SPPG Tidak Keterlaluan Mencari Keuntungan
-
SPPG Jakarta Utara Respons Cepat Insiden Mobil MBG di Cilincing