Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 20 Januari 2021 | 13:59 WIB
Suasana tempat berjualan daging di Pasar Baru Bekasi, Kota Bekasi, Rabu (20/1/2021).[Suara.com/Nihlah]

SuaraBekaci.id - Pedagang daging sapi di Pasar Baru Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat mogok berjualan hari ini, Rabu (20/1/2021).

Wakil Koordinator Pengelola Pasar Baru Bekasi dari PT Bangun Prima Lestari Kencana (BPLK) Muhamadiah mengungkapkan, puluhan pedagang daging sapi di Pasar Baru Bekasi tutup.

"Ada 60-an kios daging, 20 pedagang tetelan tulang gitu itu sampai sana tutup," katanya saat ditemui SuaraBekaci.id di Pasar Baru Bekasi.

Pria yang akrab disapa Mumu ini mengaku pengelola pasar merugi karena pedagang daging tidak berjualan.

Baca Juga: Maling Motor Jemaah Masjid di Bintara Bekasi Pura-pura Pengin Salat Subuh

"Ya tetap termasuk merugi karena apa tadinya kita mengambil sesuatu hak kita yang untuk pengelolaan pasar tapi kan dengan adanya mogok ini tidak ada aktivitas ya tidak berfungsi itu termasuk kerugian kita lah sebagai pengelola," ungkapnya.

Ia berharap pemerintah bisa mendengarkan aspirasi pedagang daging dengan memberikan harga penjualan yang sesuai.

"Saya sebagai perwakilan dari PT BPLK pengelola mengharapkan kepada pemerintah agar supaya cepet-cepet ditanggulangi dengan adanya insiden ini biar cepat. Jadi kita sebagai perwakilan dari pasar ini mengharapkan sekali" ujarnya.

Pedagang daging sapi Jabodetabek setop atau mogok berjualan mulai Rabu hari ini hingga dua hari kedepan.

Alasan aksi mogok berjualan karena harga daging sapi lokal saat ini sangat tinggi yakni mencapai Rp 130 ribu per kilogramnya di tingkat eceran. Harga ini naik hampir Rp 12 ribu per kilogramnya.

Baca Juga: Ditinggal Salat Subuh, Motor Jemaah Masjid di Bintara Bekasi Digasak Maling

Kontributor : Nihlah Fauziyatul Wafa

Load More