Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Jum'at, 15 Januari 2021 | 10:55 WIB
Syekh Ali Jaber (Kolase foto/Twitter)

SuaraBekaci.id - Mayarakat Indonesia berduka atas wafatnya Syekh Ali Jaber. Terutama, keluarga yang ditinggalkan.

Putra Syekh Ali Jaber, Alhasan Ali Jaber menceritakan tentang sosok sang Ayah semasa hidup. Dia mengenang ayahnya sebagai sosok bersahaja dan lembut.

"Ramah, suka bercanda, nggak ada di rumah suka marah-marah," kata Alhasan Ali Jaber, Kamis (14/1/2021).

Namun khusus kepada Alhasan Ali Jaber, pendakwah 44 tahun itu terbilang tegas.

Baca Juga: Anak Ikhlas Ditinggal Syekh Ali Jaber: Ini yang Terbaik

"Karena dia tahu saya sudah besar, paham apa yang salah dan benar, apa saja yang harus dikerjakan juga," kata lelaki yang berusia 20-an ini.

Alhasan Ali Jaber mengaku telah mengikhlaskan kepergian sang ayah. Walaupun, dia sempat kaget saat menerima kabar duka tersebut.

"Dikabarin umi, jujur saya kaget. Tapi mungkin ini yang terbaik," kata Alhasan Ali Jaber.

Mengenai pemakaman Syekh Ali Jaber yang berada di Jakarta, Alhasan Ali Jaber pun ikhlas.

"Ya, kita sudah usahakan semaksimal mungkin, cuma belum takdirnya. Kita pilih yang terbaik saja," kata Alhasan Ali Jaber.

Baca Juga: Best 5 Oto: Syekh Ali Jaber Dakwah di Mobil, Tesla di India, BL-SEV01 Lahir

Bagi Alhasan Ali Jaber, dimanapun sang ayah dimakamkan, hal terpenting adalah doa.

"InsyaAllah diangkat derajatnya, diampuni dosa dan segala kesalahannya," kata sulung tiga bersaudara ini.

Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pagi. Ulama besar Indonesia tersebut menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Yarsi Jakarta.

Pihak keluarga telah memutuskan memakamkan Syekh Ali di Ponpes Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang.

Load More