SuaraBekaci.id - Keluarga Kapten Didik Gunardi berharap agar pencarian dan evakuasi penumpang dan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dapat terus membuahkan hasil. Khsusnya dapat segera menemukan Kapten Didik Gunardi.
Hal itu disampaikan Kakak Kandung Kapten Gunardi, Inda Gunawan. Dia menyampaikan hal itu saat ditemui di kediaman Kapten Gunardi di Perumahan Vida Bumipala Blok A8 Nomor 51-53 RT 008/RW 019 Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
"Harapan dari keluarga besar khususnya ya mudah-mudahan cepat ditemukan. Dan lebih-lebih masih ada keajaiban bisa ditemukan dalam keadaan selamat," kata Inda Gunawan, Senin (11/1/2021).
Kapten Didik Gunardi tercatat menjadi korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.
Kapten Didik Gunardi merupakan Pilot Nam Air. Dia sudah menjadi pilot di Nam Air selama kurang lebih lima tahun.
Dalam perjalanan ke Pontianak tersebut, Kapten Didik Gunardi berangkat bersama kru Nam Air. Tujuannya, untuk mengambil pesawat Nam Air yang dijadwalkan terbang pada Minggu (10/1/2021) pagi dengan rute Pontianak-Surabaya.
Akan tetapi, perisitiwa tak terduga terjadi. Pesawat yang ditumpangi Kapten Didik Gunardi ternyata terjatuh.
Kakak Kandung Kapten Didik Gunardi bernama Inda Gunawan mengaku sempat tak percaya adiknya menjadi salah satu penumpang pesawat yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu itu.
"Lalu saya cari daftar manifes, setelah ketemu baru otomatis semua pasti terpukul dan syok. Apalagi istrinya, anaknya, orang tuanya, semua syok bahkan tetangga kampung juga" katanya.
Baca Juga: KPK Dalami Dugaan Korupsi Pembangunan Toilet Sultan di Bekasi
Hari ini, istri Kapten Didik dipanggil untuk mendatangi Tim DVI atau Disaster Victim Idetification RS Polri untuk diambil sampel DNA.
"Ya mudah - mudahan cepat ketemulah jadi kerja pemerintah juga terutama Basarnas dan aspek pendukung lainnya cepat selesai," tuturnya.
Kontributor : Nihlah Fauziyatul Wafa
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik