SuaraBekaci.id - Tim SAR Gabungan menemukan 5 kantong bagian tubuh manusia dalam pencarian di sekitar perairan Kepulauan Seribu, lokasi Pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh.
Selain itu, Tim SAR Gabungan juga menemukan serpihan dari Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang diketahui memiliki rute Jakarta-Pontianak itu.
Direktur Opersional Basarnas Brigjen (Mar) Rasman mengatakan, terdapat 8 kantong yang dibawa tim SAR gabungan ke Posko Terpadu JICT II pada pukul 13.40 WIB hari ini.
"Tiga kantong serpihan pesawat kemudian lima kantong adalah potongan manusia," kata Rasman, Minggu (10/1/2020).
Baca Juga: Hilang Kontak, Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Masih Dicari
Rasman mengatakan, temuan itu selanjutnya akan diserahkan ke DVI Polri dan KNKT.
Temuan barang bukti milik penumpang diserahkan ke DVI Polri dan serpihan pesawat akan diserahkan ke KNKT.
"Selanjutnya dari barang bukti ini saya akan menyerahkan kepada DVI dan KNKT untuk dilaksanakan penyelidikan pemeriksaan," ujarnya.
Rasman mengatakan, terdapat 8 kantong yang dibawa tim SAR gabungan ke Posko Terpadu JICT II pada pukul 13.40 WIB hari ini.
"Tiga kantong serpihan pesawat kemudian lima kantong adalah potongan manusia," kata Rasman.
Baca Juga: Kemenhub Investigasi Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak
Sebelumnya, serpihan ban milik pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak ditemukan regu penyelam dari Kopaska.
Selanjutnya temuan tersebut diserahkan tim penyelam ke KRI Kurau sekitar pukul 08.30 WIB.
Komandan KRI Kurau Mayor Laut Nur Rochim kemudian menyerahkan temuan itu ke Basarnas.
Dari keterangannya usai KRI Kurau bersandar di Posko terpadu JICT, Nur Rochim membeberkan sejumlah barang yang turut ditemukam regu penyelam.
"Pukul 08.30, tim Kopaska TNI AL dan tim penyelaman menyerahkan barang temuan ke KRI Kurau. (Temuan) berupa serpihan ban, celana anak kecil warna pink dan serpihan pesawat. Selanjutnya tim KRI Kurau menyerahkan ke Basarnas," kata Nur Rohim, Minggu (10/1/2021).
Usai diterima selanjutnya, Direktur Opersional Basarnas Brigjen (Mar) Rasman menyerahkan temuan tersebut ke pihak DVI dan KNKT. Adapun pihak DVI mengamb celana anak bewarna pink, sedangkan untuk serpihan dari pesawat diserahkan kepada pihak KNKT.
"Kami mengambil properti berupa baju anak-anak warna pink, untuk serpihan pesawat kami serahkan ke KNKT," kata pihak DVI.
Berita Terkait
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Skandal Timah! Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Dibekuk Kejagung, Berawal dari Singapura
-
Berapa Kekayaan Hendry Lie? Aset Vila Bernilai Puluhan Miliar Disita Kejagung
-
Dari Singapura untuk Perpanjang Paspor, Kejagung Ciduk Tersangka Kasus Timah Hendry Lie di Bandara Soetta
-
Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah, Operasional Sriwijaya Air Terganggu?
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu