Pebriansyah Ariefana
Senin, 28 Desember 2020 | 08:33 WIB
Natalius Pigai dan neno Warisman membahas peristiwa tewasnya enam anggota FPI. - (YouTube/Neno Warisman)

Gus Yaqut, panggilan akrab Yaqut, dinilai sebagai Menteri Agama pertama yang menyebut nama Yesus Kristus dalam ucapan selamat Natal.

Menteri agama setiap tahun memberikan ucapan selamat Natal kepada Umat Kristiani, namun ucapan natal yang diungkapkan oleh Gus Yaqut dinilai lebih detail dan memiliki makna mendalam.

Sambutan berisi ucapan selamat natal tersebut diunggah dalam kanal YouTube Kementerian Agama pada 23 Desember 2020.

Salah seorang warganet dengan akun Hansottawa mengaku sangat tersentuh dengan ucapan natal dari Gus Yaqut yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengganti Fachrul Razi itu tanpa basa basi menyebut nama Yesus Kristus hingga mengutip kata dari Alkitab dalam sambutannya.

Sikap Gus Yaqut tersebut dinilai merupakan sesuatu yang baru dan belum pernah dilakukan oleh Menteri Agama sebelumnya.

"Pertama kali dalam hidup saya mendengar ucapan selamat Natal dari seorang Menteri Agama yang tak hanya basa basi, beliau tak sungkan dalam menyebut nama Yesus Kristus dan menyadur kata dari Alkitab dalam sambutannya," kata akun itu.

Ucapan Selamat Natal dari Menag

Gus Yaqut menyampaikan ucapan selamat natal kepada umat Kristiani yang merayakannya. Sambutan ucapan natal tersebut merupakan pidato pertamanya usai dilantik menjadi Menag.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut: Ahmadiyah dan Syiah Sama di Hadapan Hukum

Dalam perayaan natal tahun ini, Kementerian Agama mengangkat tema 'Mereka Akan Menamakannya Imanuel'.

"Saudara sebangsa dan setanah air, khususnya umat Kristiyani yang berbahagia, Natal tahun ini mengusung tema 'Mereka Akan Menamakannya Imanuel'" kata Gus Yaqut.

Gus Yaqut menjelaskan makna dari tema perayaan natal tahun ini.

"Melalui tema Natal ini kita diingatkan bahwa penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa ada menaungi kita sekalian. Kita memiliki harapan dan pertolongan selakalipun berada di masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.

"Sebagaimana Yesus Kristus yang lahir sebagai pengajar kebaikan, kesederhanaan dan sosok yang memberi perhatian kepada kaum lemah, serta cinta kasih kepada sesama," imbuhnya.

Load More