Dear Warga Bekasi! Cuaca Panas Diprediksi Akan Berlangsung Sampai Oktober, Faktor Ini Penyebabnya

"Kondisi fenomena panas terik ini diprediksi masih dapat berlangsung dalam periode Oktober ini,"

Galih Prasetyo
Sabtu, 30 September 2023 | 17:18 WIB
Dear Warga Bekasi! Cuaca Panas Diprediksi Akan Berlangsung Sampai Oktober, Faktor Ini Penyebabnya
sampai kapan cuaca panas di Indonesia (wirestock/Freepik)

SuaraBekaci.id - Fenomena cuaca panas terik akhir-akhir ini terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Bekasi, Jawa Barat. Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi serta Geofisika (BMKG) memprediksi kondisi ini akan berlangsung sampai Oktober 2023.

"Kondisi fenomena panas terik ini diprediksi masih dapat berlangsung dalam periode Oktober ini," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto seperti dikutip dari Antara.

Dijelaskan oleh Guswanto, bahwa sebagian besar wilayah Indonesia, terutama yang berada di Selatan Ekuator masih akan mengalami musim kemarau.

Sementara sebagian wilayah lain di Indonesia menurut Guswanto akan memasuki periode peralihan musim selama Oktober hingga November 2023.

Baca Juga:Cuaca Panas Ekstrem Bikin Gerah, Ademkan dengan Kumpulan Meme Kocak Bikinan Netizen Ini!

Bagian wilayah Indonesia yang memasuki masa peralihan musim pada kurun itu kebanyakan diprakirakan bercuaca cerah pada siang hari.
Guswanto mengemukakan bahwa dalam sepekan terakhir sebagian besar wilayah Indonesia, terutama Jawa hingga Nusa Tenggara, cuacanya cerah dan pertumbuhan awannya minim pada siang hari.

Kondisi yang demikian, menurut dia, membuat sinar matahari pada siang hari langsung sampai ke permukaan bumi tanpa halangan signifikan dari awan di atmosfer sehingga suhu udara di luar ruangan terasa sangat terik.

Guswanto menerangkan bahwa pada akhir September 2023 posisi semu matahari menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator.

Artinya, bagian wilayah Indonesia yang berada di selatan ekuator bisa kena dampak penyinaran matahari lebih intens dibandingkan wilayah lainnya pada pagi menjelang siang dan siang hari.

"Namun demikian, fenomena astronomis ini tidak berdiri sendiri dalam mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis atau ekstrem di permukaan bumi," kata Guswanto.

Baca Juga:Cuaca Panas Bikin Si Kecil Mudah Berkeringat, Ini Tips Memilih Busana Anak yang Nyaman Namun Tetap Stylish

Guswanto menjelaskan, faktor lain seperti kecepatan angin, tutupan awan, dan tingkat kelembapan udara juga memiliki dampak besar pada suhu di suatu wilayah.

Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, ia menjelaskan, selama periode 22 sampai 29 September 2023 suhu maksimum terukur di beberapa wilayah Indonesia pada siang hari cukup tinggi, berkisar 35 sampai 38 derajat Celsius.

"Suhu maksimum tertinggi selama periode tersebut ada yang mencapai hingga 38 derajat Celsius, yang terukur di Kantor Stasiun Klimatologi Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 25 dan 29 September 2023, serta di Stasiun Meteorologi Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, pada tanggal 28 September 2023," terangnya.

Menurut dia, suhu maksimum terukur di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, berada pada kisaran 35 sampai 37,5 derajat Celsius.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini