"ibu tolongin neng, aku (Mega) dianiaya sama suaminya," ungkap Linda menirukan perkataan korban saat itu.
Proses pelaporan itu pada akhirnya berujung pada surat di atas materai. Nando tanda tangan surat di atas materai yang berisi tak lagi mengulangi KDRT kepada korban.
Sayang, satu bulan setelahnya, Nando malah beraksi lebih bengis dan sadis. Pria yang sudah dikarunia dua anak itu membunuh Mega.
Mega hembuskan nafas terakhir setelah digorok oleh Nando di depan dua buah hati mereka yang masih berusia 18 bulan dan 3,5 tahun.
Baca Juga:Aksi Gila Nando Usai Bunuh Mega Suryani Dewi: Mandikan Mayat Istri, Ditidurkan di Sisi Anak
Nando Mandikan Jasad Mega
Nando pada Kamis (7/9) malam mengakihiri hidup Mega Suryani, perempuan yang ia nikahi tiga tahun lalu dan telah memberikannya dua orang anak.
Pada malam jahanam itu, Nando dan Mega sempat adu mulut. Nando kemudian menampar korban menggunakan tangan sebelah kanan.
Tak cukup sampai di situ, Nando kemudian menarik istrinya ke arah dapur. Sesampainya di sana, tersangka kemudian mengambil pisau dapur dan langsung menggorok leher korban.
Kapolsek Cikarang Barat, AKP Rusnawati mengatakan pisau pisau dapur yang digunakan tersangka untuk menggorok leher istrinya sempat patah. Akibatnya, korban pun meninggal dunia di tempat.
Baca Juga:Viral Eks Suami Siri Pukul-Tendang Wanita di Bekasi, Netizen Auto Geram: Penjarakan!
“Karena pisau dapur kan pendek, jadi saat melakukan penyayatan jadi patah,” ucapnya.
Usai menghabisi nyawa korban, tersangka kemudian memandikan jasad korban sebelum akhirnya digelatakkan di kasur dan diselimuti handuk.
Sementara itu, pemilik kontrakan Muki mengatakan usai habisi nyawa Mega, Nando sempat berpura-pura dan melakukan aktivitas seperti biasa usai membunuh korban.
Muki bahkan mengatakan bahwa N sempat memandikan jasad korban serta membersihkan bercak darah di dalam kontrakan.
"Sebelumnya (jasad korban) sudah dibersihin sama suaminya, dimandiin, jadi pas ke situ ya itu yang saya lihat (sudah bersih)," kata Muki, Minggu (10/9).
"Kejadiannya itu Kamis kurang lebih jam 11 malam, nah paginya dia sempat nyuci, ngejemur, enggak ada yang curiga," tambahnya.