Hilang Sejak 5 Hari Lalu, Pria Asal Brebes Berakhir Tragis di Bekasi, Keluarga Ungkap Fakta Ini

Kabarnya hilang dikiraiin pulang kampung. Udah dicek emang gak pulang kampung, kata keluarga korban.

Galih Prasetyo
Rabu, 17 Mei 2023 | 10:30 WIB
Hilang Sejak 5 Hari Lalu, Pria Asal Brebes Berakhir Tragis di Bekasi, Keluarga Ungkap Fakta Ini
TKP diduga pria asal Brebes tenggelam di Kali Bekasi Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. (dokumentasi BPBD)

SuaraBekaci.id - Pria bernama Dirno (58) diduga tenggelam di Kali Bekasi Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Ia dikabarkan hilang sejak Jumat (12/5) lalu.

Keluarga korban, Kustini (46) mengaku baru mendapat kabar korban hilang pada Sabtu (14/5) malam. Semula ia dan keluarga mengira hilangnya korban diduga karena pulang kampung.

“Kabarnya hilang dikiraiin pulang kampung. Udah dicek emang gak pulang kampung,” kata Kustini.

Ia mengatakan selama di Bekasi korban tinggal seorang diri, sementara anak dan istrinya tinggal di kampung halamannya Brebes, Jawa Tengah. Kabar hilangnya korban kemudian membuat keluarga segera bergegas menuju Bekasi.

Baca Juga:2 Pengunjung Ancol Tenggelam Saat Laut Pasang, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Kekerasan

“Nah sabtu pagi dari kampung langsung ke sini, udah berapa malam ini keluarga sama anak-anakannya di sini,” ucapnya.

Sementara, Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto mengatakan pihaknya baru membuka operasi SAR pada Minggu (14/5) sekitar pukul 7.30 WIB atau 2 hari setelah korban dikabarkan hilang.

“Hari Sabtu malam pihak warga setempat baru melaporkan kejadian itu sendiri dan membuat berita acara kepada pihak kepolisian,” kata Rizky.

Memasuki hari ke 5 setelah kabar hilangnya korban, Rizky mengaku korban belum berhasil ditemukan. Beberapa kesulitan yang dihadapi pihaknya juga menjadi kendala dalam proses pencarian.

“Pintu air Prisdo sampai warung Ayu ada beberapa titik yang kita temukan tumpukan sampah, kemungkinan tersangkut dan tertutup tumpukan sampah, sehingga membutuhkan waktu lama untuk dilakukan pembongkaran,” jelasnya.

Baca Juga:Remaja Tewas Tenggelam di Curug Mandala Cilacap

Kendati demikian, Rizky mengatakan pihaknya akan terus melakukan pencarian korban hingga 7 hari kedepan dengan upaya penyelaman dan perahu karet.

Kontributor: Mae Harsa

Berita Terkait

Memang ada plus minusnya, kalau yang tertutup itu memang kewenangan partai menjadi kuat," kata Adi.

bekaci | 21:48 WIB

Spanduk-spanduk besar dengan gambar wajah para pejabat negara yang dibawa oleh ahli waris memiliki harapan mendalam untuk penyelesaian persoalan tanah Tol Jatikarya.

bekaci | 17:48 WIB

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

bekaci | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

bekaci | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

bekaci | 23:31 WIB

News

Terkini

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB

Muncul running text di RSUD Bantarfebang dengan narasi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!.

News | 14:40 WIB

Pelaku tawuran sebanyak 10 orang terdiri dari dewasa 4 orang dan 6 orang anak-anak.

News | 06:45 WIB

Sekarang ini kami off-kan, kita tidak operasikan, pak kepala UPT berpesan tidak ada yang menyentuh satu orang pun running teks tersebut supaya nanti kita minta kepolisian,

News | 21:05 WIB

Running text bertuliskan Plt Wali Kota Bekasi Bobrok jadi viral.

News | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak