Pengakuan Karyawati di Cikarang yang Diajak ke Hotel oleh Atasan, Diancam Tak Perpanjang Kontrak Jika Menolak

Korban sebut bahwa atasannya itu sendiri memiliki posisi sebagai manajer outsourcing.

Galih Prasetyo
Sabtu, 06 Mei 2023 | 11:21 WIB
Pengakuan Karyawati di Cikarang yang Diajak ke Hotel oleh Atasan, Diancam Tak Perpanjang Kontrak Jika Menolak
Pengakuan Karyawati di Cikarang yang Diajak ke Hotel oleh Atasan (Instagram Bekasi24jam)

SuaraBekaci.id - Karyawati di Cikarang, Kabupaten bekasi yang disebut diajak staycation ke hotel oleh atasan jika ingin perpanjang kontrak akhirnya buka suara.

Korban dengan inisial AD menyebut ajakan untuk staycation ke hotel oleh atasannya dilakukan manajer oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Menurut korban, atasannya tersebut sudah mengajak dirinya ke hotel sejak enam bulan lalu. Menurut korban seperti dikutip dari unggahan Bekasi24jam--jaringan Suara.com, atasannya itu selalu setiap hari mengirimnya pesan singat.

Pesan singkat yang dikirim oknum manajer itu berisi mulai dari menanyakan kabar hingga ajakan untuk jalan berdua. Korban mengatakan perlakukan tak wajar atasannya itu bahkan sudah dimulai saat ia baru beberapa hari bekerja.

Baca Juga:Kasus Syarat Karyawati Tidur Bareng Atasan di Cikarang, Kemenkumham: Kalau Benar, Itu Permasalahan HAM

Korban sebut bahwa atasannya itu sendiri memiliki posisi sebagai manajer outsourcing.

“Saya diterima kerja itu November 2022, nah selang beberapa hari dapat pesan WA dari dia. Awalnya perkenalan gitu, ‘gimana kerja di sini’ gitu. Terus lama-lama ngajak jalan, katanya berdua saja. Itu di hari pertama dia WA saya,” kata korban.

Mendapat ajakan dari pelaku, korban kemudian meminta agar ia bisa mengajak teman-temannya namun selalu ditolak oleh oknum manajer tersebut.

Selalu mendapat penolakan dari korban, oknum manajer itu kemudian sempat mengancam kontrak kerja dari AD. Korban diancam kontrak kerjanya tidak akan diperpanjang.

"Lama-lama dia kaya kesel, ya sudah kamu habis kontrak saja, gak usah diperpanjang soalnya janji kamu palsu," ungkap korban.

Baca Juga:Ahmad Sahroni pada Perusahaan yang Ajak 'Staycation' Demi Perpanjangan Kontrak Karyawan: Lebih Baik Lapor Langsung sebelum...

Tak lama setelah mengancam korban, oknum manajer itu kemudian mengirimkan korban foto kamar hotel disertai pesan agar korban datang ke sana.

“Katanya ‘kamu di mana, aku sudah di sini’ sambil kirim foto hotel. Padahal sebelumnya enggak pernah janjian. Cuma dia sering nanya kosan aku,” terang AD.

Korban mengaku merasa mendapat tekanan dari atasannya. Meski begitu, korban dengan tegas menolak permintaan dari atasannya tersebut.

"Maaf pak, saya gak bisa jalan berdua, di situ dia langsung marah, nomor saya diblokir padahal kan saya masih kerja di situ," jelasnya.

Berita Terkait

Memang ada plus minusnya, kalau yang tertutup itu memang kewenangan partai menjadi kuat," kata Adi.

bekaci | 21:48 WIB

Spanduk-spanduk besar dengan gambar wajah para pejabat negara yang dibawa oleh ahli waris memiliki harapan mendalam untuk penyelesaian persoalan tanah Tol Jatikarya.

bekaci | 17:48 WIB

Langsung saja simak 5 hotel di Banyuwangi dengan view alam yang estetik dan memesona berikut

yoursay | 17:31 WIB

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

bekaci | 15:26 WIB

3 akomodasi yang ramah keluarga di Lombok.

yoursay | 14:35 WIB

News

Terkini

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB

Muncul running text di RSUD Bantarfebang dengan narasi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!.

News | 14:40 WIB

Pelaku tawuran sebanyak 10 orang terdiri dari dewasa 4 orang dan 6 orang anak-anak.

News | 06:45 WIB

Sekarang ini kami off-kan, kita tidak operasikan, pak kepala UPT berpesan tidak ada yang menyentuh satu orang pun running teks tersebut supaya nanti kita minta kepolisian,

News | 21:05 WIB

Running text bertuliskan Plt Wali Kota Bekasi Bobrok jadi viral.

News | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak