SuaraBekaci.id - Terduga pelaku tabrak lari di kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi sempat mengancam korban, Muhammad Naufal Rahman lewat di direct message (DM) Instagram.
Lewat pesan yang dikirimnya ke akun Instagram Muhammad Naufal Rahman, terduga pelaku menyebut masih untung ia hanya menyerempet korban hingga terjatuh.
Terduga pelaku lalu menuliskan, "Masih mending mas nya ga saya tembak, hehe,"
Pesan dari terduga pelaku ini kemudian dijadikan bukti oleh orang tua Muhammad Naufal Rahman yang juga anggota DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman.
Baca Juga:Pelaku Tabrak Lari Anak Anggota DPRD Kota Bekasi DM Korban: Untung Gak Saya Tembak, Mas!
Menurut Arif, terduga pelaku membuat akun baru di Instagram untuk memberi pesan kepada anaknya.
"Dia DM ke anak saya pakai akun baru," ucap Arif.
Menggunakan nama akun Instagram @hyundaicretamerah, terduga pelaku juga menegaskan bahwa ia tidak kabur setelah menyerempet korban sampai terjatuh.
"Di bilang saya kabur? Bisa di lihat setelah saya nyerempet si 'anak DPRD Bekasi' saya ga kabur ko, cuma melanjutkan perjalanan aja, bisa di lihat dari dashcam saya kalo jalanan di depan saya kosong dan saya masih nyetir dengan santai," ungkap korban pada video yang diunggah terduga pelaku.
Akun @hyundaicretamerah sendiri saat ini sudah tidak ada di Instagram. Namun ayah korban mengaku sempat mengabadikan akun instagram tersebut dengan cara screenshot dan merekam layar.
Terdapat lima postingan terkait akun instagram @hyundaicretamerah, yang isinya tiga postingan foto dan dua video reels.
Sebelumnya pada Rabu 9 November 2022, Muhammad Naufal Rahman menjadi korban tabrak lari di kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi.
Naufal yang saat itu mengendarai sepeda motor dalam video yang beredar viral di laman sosial media sengaja ditabrak oleh pengendara mobil Hyundai berwarna merah.
Menurut Naufal, peristiwa nahas itu dialaminya saat ia bersama bibinya berpergian dari arah Cakung, Jakarta Timur.
Saat melintas, Naufal terjebak kemacetan. Tiba-tiba mobil yang dikendarai pelaku masuk menerobos jalan.
Terduga pelaku kata Naufal juga sempat melontarkan kalimat hinaan kepada dirinya.
"Dengan saat itu pelaku ngatain saya dengan kata-kata kasar seperti "dasar pribumi miskin"," ungkap Naufal.
Sementara itu, Kanit Gakkum Polres Metro Bekasi Kota Iptu Sahari mengatakan dari informasi sementara, penyebab terjadinya aksi tabrak lari itu disebabkan perselisihan antara pelaku dengan korban.
"Awalnya itu katanya ada komunikasi antar kedua belah pihak, ada ketersinggungan, berjalan sampai ke dalam (Harapan Indah)", ujar Sahari.