Penyerangan yang dilancarkan secara tiba-tiba tidak membuat JUK mundur, dirinya sempat memberi perlawanan.
"Sempet dempet depan-depanan, udah sabet-sabetan. Nah gua lima engga kuat lah, soalnya di lemparin batu juga," ujarnya.
JUK pun tunggang langgang menyelamatkan diri dan mencoba untuk mengejar kelompoknya. Saat hampir mendekati kelompoknya, tiba-tiba kelompok lawan menabrak rekannya tersebut.
"Lari gue, emang kalau gue ini engga kuat lari, jadi sisa gua sendirian ketinggalan, nah gue mau naik motor, tapi di tabrak sama motor dari belakang," kata JUK.
Baca Juga:Diduga Hendak Tawuran, Empat Remaja di Tamansari Bogor Diamankan Karena Bawa Sajam
Sialnya pada malam nahas itu, JUK pun tertinggal dari rekan-rekannya yang sudah tancap gas melarikan diri. Ia pun jadi bulan-bulanan kelompok musuh.
"Pas gue lari gua jatoh kepeleset, baru dah dikerubungin. Gue udah tengkurep aja, tangan gue megangin pala," sambung JUK.
Setelah berhasil dari kepungan musuh, JUK merasa ada yang tak biasa dengan area punggungnya. Ia merasa badan bagian belakangnya basah. JUK rupanya mendapat sabetan senjata tajam di bagian punggung.
Saat menceritakan pengalaman mengerikannya itu, JUK sempat memperlihat bekas luka sabetan senjata tajam yang didapatnya tersebut.
Menurut JUK kejadian nahas itu terjadi di Jakarta Timur. Ia sendiri dan rekan-rekannya memiliki markas di salah satu kota Bekasi.
Baca Juga:Belasan Remaja Diamankan Saat Bersiap Tawuran di Ringroad Utara, Kebanyakan Anak Putus Sekolah
Kontributor : Danan Arya