Potensi Kerawanan Pangan Tinggi, Pj Bupati Bekasi Ajak Masyarakat Lakukan Ini

"Pangan ini hak asasi dan hak dasar setiap manusia agar mereka memiliki kehidupan yang berkelanjutan dan sejahtera," kata Pj Bupati Bekasi.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 04 November 2022 | 14:57 WIB
Potensi Kerawanan Pangan Tinggi, Pj Bupati Bekasi Ajak Masyarakat Lakukan Ini
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau bazar murah di Kantor Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jumat (4/11/2022). [ANTARA/Pradita Kurniawan Syah]

SuaraBekaci.id - Pejabat atau Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengajak masyarakat turut berkontribusi mengantisipasi potensi kerawanan pangan.

Masyarakat bisa berkontribusi mudai dari menanam bahan cepat panen hingga membuat gudang penyimpanan pangan.

Menurut Dani, ketersediaan pangan merupakan pemenuhan hak asasi manusia yang mendasar dan fundamental sebagai bentuk upaya membangun kehidupan berkualitas.

"Pangan ini hak asasi dan hak dasar setiap manusia agar mereka memiliki kehidupan yang berkelanjutan dan sejahtera. Walaupun tidak serta merta, kebutuhan pangan akan selalu terjaga kalau kita memiliki upaya-upaya yang berkesinambungan," katanya di Cikarang, Jumat (4/11/2022).

Baca Juga:KPK Jebloskan Rombongan Empat Terpidana Penyuap Walkot Bekasi nonaktif Rahmat Effendi ke LP Sukamiskin

Dani meyakini berbagai tugas yang akan dijalankan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi tidak terlepas dari beberapa aspek jangka menengah dan jangka panjang guna menjaga keamanan, ketersediaan, serta keragaman pangan.

"Saat ini Dinas Ketahanan Pangan menjadi krusial. Mereka harus tetap bertahan dan berkesinambungan agar dapat mengantisipasi potensi kerawanan pangan yang cukup tinggi," katanya.

Dia menjelaskan untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Bekasi, aspek jangka pendek yang bisa dilakukan adalah dengan cara membuat tanaman cepat panen atas kerja sama dengan Dinas Pertanian, jangka menengah dengan membuat gudang cadangan penyimpanan stok pangan.

"Jangka panjangnya ialah memiliki badan usaha milik desa. Tahun depan kami bisa memulai strategi ini dan berfokus pada bagaimana cara menjaga ketahanan pangan untuk menghindari kelangkaan pangan," ucapnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi Abdul Rofiq mengatakan tengah menyusun dan merumuskan kebijakan pangan yang akan diterapkan dalam upaya membangun ketahanan pangan, sebagai tindak lanjut arahan kepala daerah.

Baca Juga:Dibalik Indahnya Menara Eiffel Paris, Ternyata Ada Sisi Kumuh dan Kotor, Netizen: Paris Cabang Bekasi

"Menindaklanjuti arahan Penjabat Bupati Bekasi, dengan tiga fokus utama tugas ini kami mencoba merumuskan apa yang harus dilakukan Dinas Ketahanan Pangan ke depan," katanya.

Rofiq mengaku Kabupaten Bekasi memiliki kekayaan sumber karbohidrat dan protein lain sehingga masyarakat bisa memanfaatkan bahan pokok seperti singkong untuk dijadikan makanan siap saji.

"Masyarakat kita masih bertumpu pada olahan beras dan tepung, padahal kita kaya akan protein dan karbohidrat lain, seperti singkong yang bisa dijadikan kroket, sayuran pakcoi yang juga bisa dijadikan puding. Jadi kerawanan pangan ini bisa kita atasi," kata dia. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini