Minta Polwan Bijak Bermedia Sosial, Fadil Imran: karena Nila Setitik Bisa Rusak Susu Sebelangga

"Stigma dimunculkan sebab kemajuan teknologi turut andil mempercepat tersebarnya berita negatif ke seluruh dunia," kata Fadil Imran.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 30 Oktober 2022 | 15:46 WIB
Minta Polwan Bijak Bermedia Sosial, Fadil Imran: karena Nila Setitik Bisa Rusak Susu Sebelangga
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengingatkan kepada seluruh jajaran polwan Polda Metro Jaya untuk bijak bermedia sosial. [ANTARA/HO-Polda Metro Jaya]

SuaraBekaci.id - Seluruh polisi wanita (polwan) di jajaran Polda Metro Jaya diminta untuk bersikap bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi institusi Polri.

Permintaan itu datang dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran. Ia mengatakan, dirinya tak mau ada kesalahan dari segelintir oknum yang dapat merugikan satu institusi.

“Saya ingatkan kepada kalian semua, hati-hati dalam bermedia sosial. Karena nila setitik, bisa merusak susu sebelanga. Satu kesalahan yang dilakukan oleh segelintir oknum, dapat menjadi framing sebuah institusi," kata Fadil Imran, Minggu (30/10/2022).

Fadil menyebut segala informasi tersebar dengan sangat cepat lewat media sosial dan hal-hal yang tidak bijak yang masuk ke media sosial akan memunculkan stigma negatif yang akan melekat pada institusi.

Baca Juga:6 Purnawirawan Jenderal dan Legenda Tenis Indonesia Bergabung ke PDIP, Berikut Daftarnya

"Stigma dimunculkan sebab kemajuan teknologi turut andil mempercepat tersebarnya berita negatif ke seluruh dunia," ujarnya.

Kapolda berharap ke depan polwan dapat berpenampilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, rutin dalam melakukan kegiatan sosial di masyarakat, dan bijak dalam menggunakan media sosial.

Dia juga mengajak seluruh anggota polwan Polda Metro Jaya untuk merebut kembali simpati dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

“Mari kita sama-sama merebut kembali simpati dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri yang kita cintai ini, karena polwan adalah simbol humanis di tubuh Polri," tuturnya.

Dalam kesempatan itu Fadil juga kembali menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo kepada seluruh jajaran Polri, antara lain masalah gaya hidup, keluhan pelayanan masyarakat terhadap Polri, Solidaritas TNI-Polri harus dijaga.

Baca Juga:Polri Bentuk Timsus Atasi Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, DPR RI: Usut secara Pidana hingga Tuntas

Kemudian kesamaan visi dan misi, penegakan hukum secara terukur dan objektif, komunikasi publik yang baik, serta kerja sama dengan elemen masyarakat. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini