SuaraBekaci.id - Kapolda Jatim Irjen Pol Teddy Minahasa dikabarkan ditangkap diduga kasus narkoba. Teddy sendiri baru menempati posisi baru sebagai Kapolda Jatim gantikan Irjen Pol Nico Afinta.
Kabar penangkapan Teddy disampaikan oleh Anggota DPR RI Komisi III, Ahmad Sahroni.
"Sementara diduga benar, kalau tidak salah terkait narkoba," kata Sahroni mengutip dari Antara.
Tedddy merupakan perwira tinggi Polri kelahiran Surakarta, Jawa Tengah. Sejak 25 Agustus 2021, Teddy menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Baca Juga:Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Terkait Narkoba, Kapolri Turun Tangan
Teddy juga pernah mengemban sejumlah tugas penting di kepolisian seperti pernah menjadi ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Ia juga tercatat Staf Ahli Wakil Presiden RI, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Staf Ahli Manajemen Kapolri.
Yang paling menarik dari pria lulusan Akademi Kepolisian 1993 ini adalah ia pernah menjadi polisi terkaya versi LHKPN.
Dari data LHKPN pada September 2022, Teddy memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 29,9 miliar. Angka ini pun membuat Teddy menjadi polisi terkaya di Indonesia.
Rincian harta Teddy antara lain, aset tanah dan bangunan Rp 25,8 miliar; alat transportasi dan mesin Rp 2 miliar; harta bergerak Rp 500 juta; surat berharga Rp 62,5 juta; dan kas senilai 1,5 miliar.
Baca Juga:Kapolri Listyo Bicara Terkait Kabar Penangkapan Irjen Teddy Minahasa Sore Ini
Isi garasi dari Teddy juga bikin melongo. Dari data LHKPN yang terakhir dilaporkan pada 31 Desember 2021, Teddy tercatat memiliki empat kendaraan mewah dengan nilai ratusan juta rupiah.
Teddy memiliki Toyota FJ 55 tahun 1970 yang ditaksir dengan harga Rp 75 juta. Ini jadi kendaraan termurah milik Teddy.
Tiga kendaraan lainnya memiliki angka di atas Rp 100 juta. Ada Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996 dengan nilai Rp 600 juta.
Lalu ada sepeda motor Harley-Davidson Solo tahun 2014 senilai Rp 650 juta. Serta yang paling mahal ialah Jeep Wrangler tahun 2016 senilai Rp 750 juta.