SuaraBekaci.id - Cuaca ekstrem saat ini tengah terjadi di sejumlah daerah, salah satunya Karawang, Jawa Barat, yang menyebabkan longsor dan banjir.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, menyiagakan personel dan Tim Tagana di daerah yang berpotensi terjadinya bencana alam tersebut.
"Kami terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di wilayah,"kata Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Yasin Nasrudin, mengutip dari Antara.
Yasin mengimbau agar warga mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah.
Baca Juga:Duh! Bikin Malu Orang Tua, Empat Remaja Nekat Maling Motor di Karawang Untuk Ini
Sesuai dengan data BMKG, analisis terkini kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi meningkatkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan, termasuk Jawa Barat.
"Pada umumnya sampai update terakhir masih terjadi hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat. Sebagian masuk dalam kriteria Hari Tanpa Hujan (HTH) sangat pendek (1-5 hari tanpa hujan). Curah hujan das per Oktober 2022 pada umumnya masuk dalam kriteria menengah (50-150 mm/das) sebesar 35 persen," ujarnya.
Ia menyampaikan, pada pekan ini, sebagian wilayah di Karawang akan dilanda hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
"Oleh karena itu, warga Karawang diminta untuk waspada atas potensi cuaca ekstrem," kata dia.
Sementara itu, bencana alam yang hampir terjadi setiap tahun di wilayah Karawang di antaranya bencana banjir, air laut pasang atau rob dan bencana angin puting beliung.
Baca Juga:Tim Medis Indonesia Tangani 253 Warga Pakistan Terdampak Banjir
Untuk bencana banjir biasanya terjadi akibat meluapnya sejumlah sungai besar di daerah tersebut, khususnya sungai Citarum dan Cibeet.