Cegah Tragedi Kanjuruhan Terulang, Bakal Ada SOP Baru Penggunaan Stadion Wibawa Mukti

"Tentunya setelah ada kejadian kemarin. Akan ada SOP baru dan kajian yang baru lagi. Kami tentu akan mengikuti prosedur tersebut,"

Galih Prasetyo
Selasa, 11 Oktober 2022 | 08:01 WIB
Cegah Tragedi Kanjuruhan Terulang, Bakal Ada SOP Baru Penggunaan Stadion Wibawa Mukti
Stadion Wibawa Mukti Cikarang di Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Bara (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

SuaraBekaci.id - Tak ingin tragedi Kanjuruhan terulang, pemerintah kabupaten Bekasi apresiasi langkah Kemenpora yang bakal melakukan audit Stadion Wibawa Mukti Cikarang selaku penyelenggara Liga 1 2022-23.

Salah satu fasilitas di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi yang bakal diaudit soal pintu stadion. Menurut Pelaksana tugas Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Henri Lincoln, tentu saja hal ini jadi langkah bagus untuk keselamatan penonton.

"Bagus tentunya karena akses pintu keluar masuk penting untuk aspek keamanan dan keselamatan penonton. Akan jadi bahan evaluasi dan koreksi bagi kami juga kalau memang misalnya ada kekurangan agar kejadian Kanjuruhan tidak terulang lagi," ucapnya mengutip dari Antara.

Henri menyatakan mendukung penuh upaya Kemenpora maupun badan otoritas sepak bola nasional PSSI sekaligus mengikuti arahan keduanya terkait standar operasional prosedur penyelenggaraan Liga 1 2022/2023 secara keseluruhan, tidak hanya sebatas segi keamanan.

Baca Juga:TGIPF Ungkap Bukti Penggunaan Gas Air Mata Kedaluwarsa Di Tragedi Kanjuruhan: Mata Para Korban Menghitam

"Tentunya setelah ada kejadian kemarin. Akan ada SOP baru dan kajian yang baru lagi. Kami tentu akan mengikuti prosedur tersebut," katanya.

Dirinya bahkan meminta hasil audit yang direncanakan akan dilakukan dapat sesegera mungkin diinformasikan sehingga pihaknya bisa menghitung anggaran untuk perbaikan stadion.

Terlebih saat ini pemerintah daerah sudah terikat kontrak dengan klub sepak bola Bhayangkara FC yang menjadikan Stadion Wibawa Mukti sebagai tuan rumah selama satu musim penyelenggaraan Liga 1.

"Harapan kami, karena sekarang distop sementara, kami tunggu evaluasi lebih lanjut. Kalau pun ada perbaikan, kami harap segera diberitahukan agar bisa antisipasi. Karena kalau perbaikan, berkaitan dengan anggaran dan harus kami sesuaikan dulu nanti perencanaannya," ucap dia.

Stadion Wibawa Mukti Cikarang memiliki kapasitas sebanyak 25.395 bangku dan terbagi atas empat tribun dengan jumlah bangku pada tribun utara sebanyak 3.397 bangku dan di tribun selatan berjumlah 3.436 bangku.

Baca Juga:Polri Akhirnya Ngaku Gas Air Mata yang Ditembakkan di Tragedi Kanjuruhan Kedaluwarsa, Pakar Toksikologi Ungkap Bahayanya

Pada tribun barat bawah penonton ada 2.184 bangku, tribun barat bawah VVIP 248 kursi, barat bawah VIP 2.452, barat bawah media 100, barat bawah inspektor 25, dan barat bawah difabel 52 kursi.

Kemudian di tribun barat atas penonton sebanyak 3.530 bangku, tribun timur bawah penonton sebanyak 3.854, dan timur atas penonton sebanyak 6.117 bangku.

Masing-masing tribun penonton kini bahkan sudah memiliki akses keluar masuk yang relatif luas untuk menghindari kepadatan sekaligus meningkatkan aspek keamanan. Total ada lebih dari 10 pintu akses penonton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini