SuaraBekaci.id - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita (AHL) ditetapkan sebagai salah satu tersangka pada tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
Penetapan AHL sebagai tersangka diumumkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. AHL menjadi satu dari enam tersangka tragedi Kanjuruhan.
Selain AHL, lima orang yang ditetapkan jadi tersangka tragedi Kanjuruhan ialah AH sebagai panpel, SS security officer, Wahyu SS (Kabag Ops Polres Malang), H (Deputi 3 Danyon Brimbob Polda Jatim), dan DSA (Samaptha Polres Malang).
"Ada enam tersangka," ujar Kapolri dalam gelar konferensi pers di Mapolres Malang Kota, Kamis (6/10/2022) malam mengutip dari Suara.com
Baca Juga:Mahfud MD: Kapolri Akan Umumkan Tersangka Pidana dan Pelanggar Etik Tragedi Kanjuruhan Malam Ini
Akhmad Hadian Lukita adalah pria kelahiran Bandung Maret 1965. Sebelum berkecimpung di dunia sepak bola nasional, Lukita sempat menjadi Presiden Indonesia Formula One Society, kelompok penggemar F1 di Indonesia.
Rekam jejak Lukita tidak murni dari sepak bola. Ia memiliki pengalaman puluhan tahun di bidang Penelitian/Konsultan IT, Telekomunikasi, Manajegemen, Pengembangan Bisnis dan Enterprise architecture dan energi.
Latar belakang bukan dari sepak bola, pemilihan Lukita sebagai direktur utama PT LIB sempat jadi sorotan publik sepak bola nasional.
Ia sama sekali tidak pernah bersentuhan dengan kompetisi sepak bola profesional Indonesia sebelumnya. AHL juga sempat tercatat menjadi Direktur utama di PT. LAPI DIVUSI sejak 2013, perusahaan yang bergerak di bidang dunia IT.
AHL ditunjuk jadi Direktur Utama PT LIB pada 13 Juni 2022 dalam RUPS Luar Biasa PT LIB. Ia menggantikan posisi Mayjen (Purn) Cucu Somantri.
"Terima kasih kepada semuanya atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Harapannya saya bisa menggunakan kesempatan ini dengan baik. Saya ingin PT LIB menjadi perusahaan yang mempunyai profit bagus serta tata kelola yang baik. Selain itu, sesuai visi dan misi Ketua PSSI yang ingin menghasilkan kompetisi yang berkualitas dan enak ditonton," kata Akhmad Lukita saat diangkat jadi Dirut PT LIB.