Bandara Internasional Kertajati Siap Jadi Embarkasi Haji

Ridwan Kamil juga berharap keberadaan jalan tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) bisa segera dioperasikan agar bisa menunjang akses warga ke Bandara Kertajati.

Siswanto
Minggu, 25 September 2022 | 15:02 WIB
Bandara Internasional Kertajati Siap Jadi Embarkasi Haji
Suasana bangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5).

SuaraBekaci.id - Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dinyatakan siap menjadi embarkasi haji untuk calon haji asal Provinsi Jawa Barat.

"Berkaitan dengan pertanyaan dari Fraksi Golkar dan Fraksi PAN dalam rapat paripurna beberapa hari lalu, terkait dengan sarana prasarana Bandara Kertajati, Majalengka dan Asrama Haji Indramayu sebagai embarkasi, dapat disampaikan bahwa Bandara Kertajati telah siap," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung, hari ini.

Bandara Kertajati dan Asrama Haji Indramayu ditetapkan sebagai embarkasi haji melalui keputusan Menteri Agama RI Nomor 989 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Agama Nomor 124 Tahun 2016 tentang Penetapan Embarkasi dan Debarkasi Haji, pada diktum kesatu nomor 13 bahwa Bandara Internasional Kertajati sebagai embarkasi dan debarkasi haji untuk wilayah Jawa Barat.

Ridwan Kamil juga berharap keberadaan jalan tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) bisa segera dioperasikan agar bisa menunjang akses warga ke Bandara Kertajati.

Baca Juga:Pimpinan DPR Usul Aceh jadi Pusat Embarkasi Haji Satu-satunya, Komisi VIII: Teknisnya Lebih Rumit

"Dan mudah-mudahan Tol Cisumdawu tembus dan itu akan mengubah nasib Kertajati," katanya.

Sebelumnya dalam penyampaian jawaban Ridwan Kamil atas tanggapan fraksi-fraksi DPRD Jabar terhadap Raperda perubahan APBD tahun anggaran 2022, disebutkan bahwa Bandara Kertajati, dalam hal sumber penambahan pendapatan daerah melalui pengelolaan aset.

Menurut dia, aset Bandara Kertajati belum diinbrengkan atau dialihkan dan pihaknya berupaya mengoptimalkan pendapatan dengan pengembangan sistem informasi manajemen aset yang terintegrasi.

Seperti pencatatan dan pemanfaatannya sehingga dapat digunakan untuk menghitung potensi pendapatan mau pun melakukan monitoring atas pelaksanaan pemanfaatannya. [Antara]

Baca Juga:Embarkasi Haji Batakan Disterilkan untuk Persiapan Haji Tahun Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak