Tinggal Selangkah Lagi, Konsep Smart City di Bekasi Bakal Segera Terealisasi

"Sebenarnya konsep pengembangan wilayah seperti ini sudah kami garap tapi dengan adanya konsep smart city ini eksekusi akan lebih terarah," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 14 September 2022 | 13:51 WIB
Tinggal Selangkah Lagi, Konsep Smart City di Bekasi Bakal Segera Terealisasi
ILUSTRASI - Gubernur Anies Baswedan di ruang Jakarta Smart City, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017). [suara.com/Bowo Raharjo]

SuaraBekaci.id - Asisten Daerah III Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam mengatakan program pengembangan wilayah yang mengusung konsep smart city atau kota pintar di wilayahnya dipastikan terealisasi pada 2022.

Menurutnya, realisasi pengembangan wilayah dengan konsep kota pintar itu tinggal menunggu penandatanganan kesepakatan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Tinggal selangkah lagi, September ini kami melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Kominfo terkait realisasi Smart City," kata Jaoharul Alam di Cikarang, Rabu (14/9/2022).

Jaoharul mengatakan proses persiapan menuju kota pintar sudah berlangsung sepanjang tahun ini melalui kegiatan bimbingan teknis bekerja sama dengan Kementerian Kominfo RI.

Baca Juga:Smart City Kabupaten Bekasi Akan Direalisasikan Tahun Ini

"Sudah tiga kali dilaksanakan bimtek (bimbingan teknis) dilanjutkan kegiatan bimtek keempat dan penandatanganan komitmen antara Pemkab Bekasi dengan Kementerian Kominfo," katanya.

Dia menyatakan rangkaian penyusunan masterplan smart city oleh pemerintah daerah bersama tenaga ahli dari Kemenkominfo itu akan dijadikan pedoman realisasi penerapan kota pintar.

"Target kami pada bimtek keempat masterplan itu bisa terselesaikan dan pada penerapannya dibutuhkan komitmen segenap perangkat daerah," ucapnya.

Konsep pengembangan kota pintar ini menjangkau target dan realisasi jangka pendek yakni selama lima tahun ke depan serta jangka panjang hingga 10 tahun mendatang.

"Jadi merumuskan apa-apa saja yang harus dilaksanakan dan akan kami laksanakan di smart city ini," ucapnya.

Baca Juga:PCV Nasional Digelar, 373 Ribu Anak Jawa Barat jadi Target Imunisasi

Pemerintah daerah juga diminta untuk menyediakan sarana dan prasarana dalam mendukung program kota pintar agar berjalan optimal, seperti persiapan infrastruktur setiap perangkat daerah mulai dari sarana telekomunikasi hingga digitalisasi.

"Sebenarnya konsep pengembangan wilayah seperti ini sudah kami garap tapi dengan adanya konsep smart city ini eksekusi akan lebih terarah," katanya.

Jaoharul menjelaskan perencanaan konsep kota pintar yang disusun bersama pendamping dari Kementerian Kominfo dimulai dari bimtek pertama guna mencari permasalahan di Kabupaten Bekasi.

Dilanjutkan dengan keunggulan maupun potensi daerah yang dimiliki Kabupaten Bekasi. Data-data tersebut kemudian dirumuskan dalam kesimpulan perencanaan yang akan direalisasikan melalui pengembangan jangka pendek dan jangka panjang. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini