Sopir Ferdy Sambo Terima Putusan Demosi Sidang Etik Polri

"Sehingga, akibat perbuatan tersebut menjadi viral di media cetak dan online," ujarnya terkait aksi sopir Ferdy Sambo itu.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 13 September 2022 | 13:38 WIB
Sopir Ferdy Sambo Terima Putusan Demosi Sidang Etik Polri
Tangkapan layar sidang etik Bharada Sadam, ajudan sekaligus sopir Irjen Ferdy Sambo terkait pelanggaran etik kategori sedang di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/9/2022). [ANTARA/Laily Rahmawaty]

SuaraBekaci.id - Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi administrasi berupa mutasi bersifat demosi selama satu tahun pada Bharada Sadam, ajudan Irjen Pol. Ferdy Sambo atas ulahnya lakukan intimidasi dan menghapus foto atau video di ponsel milik wartawan detik.com dan CNN.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Nurul Azizah mengatakan, Bharada Sadam menerima putusan sidang itu.

"Atas putusan tersebut, pelanggar (Bharada Sadam) menyatakan tidak banding," kata Nurul, Selasa (13/9/2022).

Nurul menjelaskan sidang KKEP terhadap Bhadara Sadam pada Senin (12/9) dimulai pukul 13.00 WIB dan selesai pukul 17.50 WIB di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta.

Baca Juga:Heboh ! Beredar Isu Dua Jendral Terancam Dipecat Kapolri

Majelis Sidang Komisi Etik Profesi Polri (KEPP) diketuai oleh Brigjen Pol. Agus Wijayanto, dengan wakil ketua Kombes Pol. Rachmat Pamudji dan dua anggota, yakni Kombes Pol. Satius Gintjng dan Kombes Pol. Pitra Ratulangi.

"Saksi dalam sidang ini tiga orang, yaitu Ipda DDC, Brigadir FG, dan Briptu FDA," tambah Nurul.

Dia mengatakan bentuk pelanggaran etik yang dilakukan Sadam, selaku terduga pelanggar ketika berdinas sebagai Tamtama Resimen I Pas Pelopor Korps Brimob Polri dan ditugaskan sebagai sopir Ferdy Sambo, ialah tidak menjaga citra, kredibilitas, reputasi, dan kehormatan Polri di masyarakat.

Sadam telah melakukan intimidasi dan menghapus foto atau video di ponsel milik wartawan detik.com dan CNN yang berisi gambar rumah pribadi Ferdy Sambo saat meliput berita di Jalan Saguling III No. 29 Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Sehingga, akibat perbuatan tersebut menjadi viral di media cetak dan online," katanya.

Baca Juga:CEK FAKTA: Putri Candrawathi Ternyata Ikut Menembak Brigadir J

Pasal yang dilanggar ialah Pasal 5 ayat (1) huruf b dan Pasal 5 ayat (1) huruf c Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini