SuaraBekaci.id - Sebuah video viral di laman media sosial yang memperlihatkan arogansi seorang pria yang mengaku sebagai anggota kepolisian. Si pria di tegur pemilik toko karena memarkir kendaraan secara sembarangan.
Video tersebut ternyata mendapatkan perhatian khusus oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD
"Ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan saya maka Polisi harus mengambil tindakan. Itu ada nomer mobilnya B. 1489 KYP. Masak, arogansinya spt itu," tulis Mahfud MD di akun Twitter miliknya pada Minggu, (11/09/2022).
Terkait hal ini, pemilik toko menegaskan bahwa video tersebut bukan untuk konten namun benar adanya. "Oh bukan, itu realita banget," ucap pemilik toko, Airin (49).
Baca Juga:Viral Video Arogansi Pria Diduga Anggota Polisi di Kota Bekasi, Mahfud MD Ikut Buka Suara
Kejadian bermula ketika seorang yang mengaku sebagai anggota kepolisian tidak terima di tegur oleh pemilik toko karena memarkir kendaraanya secara sembarangan.
Pemilik toko Airin (49) mengungkapkan kejadian tersebut terjadi di jalan raya Jatiwaringin, Kota Bekasi, awalnya sang pengendara memarkir kendaraan di depan pintu keluar masuk tempatnya.
"Jadi waktu sore itu kejadiannya itu kan masalahnya kan pintu keluar masuk, saya ngomong baik, 'pak bisa mundur atau maju, karena ini pintu keluar masuk, customer saya jadi susah," Ucapnya.
Karena tidak tak terima di tegur oleh Airin, akhirnya terjadi perselisihan antara pengendara dan sang pemilik toko.
"Nah akhirnya dia seperti orang kesurupan, bawa-bawa nama polisi 'saya anggota polisi ini itu'," kata Airin.
Airin menduga alasan sang pengendara memarkir kendaraanya di lokasi tokonya karena sedang menunggu keluarganya yang sedang ke minimarket
"Oh dia nunggu istrinya di minimarket atau di mana gitu, Karena pas dateng itu ada dua perempuan," tambahnya.
Setelah perdebatan tak juga selesai akhirnya Airin memanggil Ketua Rukun Tetangga (RT), untuk membantu dirinya menegur si pengendara mobil.
"Saya engga mau ribut, saya telepon lah pak RT, terus pak RT enggak lama datang," ucapnya
"Sore sekitar pukul 17.00 Wib, ibu Airin telpon saya minta 'pak RT ada keamanan engga,' 'kenapa ibu Airin, katanya di depan rumah dia ada yang parkir tidak mau di suruh geser. Akhirnya saya datang," ucap ketua RT 01 Jati Cempaka Yosharman Nirman.
Ditegur baik-baik oleh Yosharman, pengendara tidak mau menggeser mobilnya padahal ada area kosong di sekitaran tempatnya memarkir.
Dia bilang 'udah disini aja', 'Ngak pak pak, munduran dikit karena ibu ini minta' Dia bilang lagi 'kamu nyuruh-nyuruh saya''Ngak pak ini, kan belakang kosong, karena kan belakang kosong' 'Kamu memerintah saya'," jelas Yosharman
Akhirnya Yosharman berinisiatif mendorong kendaraan sang pengendara akan tetapi usahanya gagal karena dirinya bekerja sendiri memundurkan mobil tersebut.
"Saya minta yaudah pak saya mundurin tapi bapak jangan di rem. Makanya saya dorong kayak gitu, Saya dorong itu karena biar mundur tapi engga kuat juga," tambahnya.
Kontributor : Danan Arya