"Tapi sepanjang perjalanan Tn Abang - Karet, tangan kirinya ini berkali-kali menghampiri badan gue. Kayak dia berusaha menjangkau dg sengaja. Kalian taulah posisi wajar org berdiri itu kayak gimana. Ini tangannya bergerak jauh ngeraba selangkangan gue!" ungkap korban.
"Setelah berkali-kali itulah, gue tau ini ga wajar. Dia bersikap seolah2 tangannya terayun scr tdk sengaja krn turbulensi dari kereta. Masa iya tangan lo jauh bgt ngayunnya, bos??!"
Korban mengaku sempat terdiam beberapa saat karena merasa shock. Saat KRL berangkat, tangan pelaku dengan sengaja terus melakukan hal yang sama.
Korban pun langsung memukul tangan pelaku dengan buku.
Baca Juga:Viral di Medsos, Seorang Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual di KRL
"Dia lgsg angkat tangan kirinya dan pegangan ke handgrip," tulis korban.
"Kereta berhenti di st BNI City. Gue putuskan buat memfoto pelaku. Dia protes? Enggak! Dia cuma pura2 ngebenerin masker kayak di foto ini," tambah korban.
"Setelah bisa mikir dg jernih, gue jd nyesel knp ga seret ke petugas di dlm kereta biar diperkarain scr hukum. Gue coba ngejar pelaku ke st Manggarai dan lapor petugas di sana. Gue mau tau si BAN*** turun di Manggarai atau enggak. Tapi katanya buat liat CCTV perlu byk prosedur," tambahnya.
Pihak korban sendiri sudah menandai akun resmi Commuter line terkait pengalaman buruk yang dialaminya. Namun belum ada pernyataan resmi dari pihak KRL terkait insiden ini.
Baca Juga:Prihatin! Pengguna KRL Pria Mengaku Mendapat Pelecehan dengan Sesama Penumpang Pria