SuaraBekaci.id - Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengungkap bahwa saat ini dirinya akan segera merilis ablum. Selain sebagai seorang pengacara, Deolipa juga dikenala sebagai salah satu musisi yang memilki band bernama Deolipa Project.
Dikatakan oleh Deolipa, sejak dirinya tak lagi jadi pengacara untuk Bharada E, ia akan segara merilis album baru. Menariknya, album baru yang akan dirilis ini dikatakan oleh Deolipa akan mencatut nama Sambo.
“Judul albumnya ‘Gengster Sambo,” kata Deolipa mengutip dari Jabarnews.
“Sekarang aku dipecat nggak jadi pengacara, tapi jadi penyanyi. Albumnya ada, band nya Deolipa Project,” ungkap Deolipa.
Baca Juga:Bharada E Tak Tahu Rencana dan Motif Ferdy Sambo, Pengacara: Tidak Ada Niat Bunuh Brigadir J
Sekedar informasi, Bharada E saksi pelaku atau justice collaborator di kasus pembunuhan Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo telah melakukan dua kali pergantian pengacara.
Pengacara pertama Bharada E adalah Andreas Nahot Silitonga. Ia mendampingi Bharada E saat datang ke LPSK pada 1 Agustus 2022.
Setelah Bharada E ditetapkan sebagai tersangka, Andreas mengundurkan diri. Bharada E pun didampingi oleh Deolipa Yumara dan M Boerhanuddin yang ditunjuk oleh Bareskrim Polri.
Lalu pada 10 Agustus 2022, Bharada E mencabut kuasa kedua pengacaranya dan mengganti dengan Ronny Talapessy.
Ronny sendiri menurut Deolipa akan ia laporkan kepada Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi). Menurut Deolipa diduga lakukan pelanggaran kode etik.
Baca Juga:Tragis! Sebelum Dihabisi, Brigadir J Dijambak Ferdy Sambo hingga Tiga Peluru Dilepaskan Bharada E
Dikatakan oleh Deolipa, bahwa pengacara yang baik saat ia menggantikan oleh pengacara lain akan terlebih dahulu bertanya. Menurut Deolipa itu adalah kode etiknya.
"Pengacara yang baik ketika dia menggantikan pengacara yang lain, dia harus tanya dulu kepada pengacara yang terdahulu. Ini kode etik pengacara ya," ucap Deolipa.