SuaraBekaci.id - Sejumlah daerah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilanda banjir setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Garut sejak Jumat (15/7) petang hingga Sabtu (16/7) malam.
Selain hujan deras yang guyur Garut, banjir juga disebabkan adanya luapan dua sungai yakni Sungai Cimanuk dan Cimaragas.
Akibatnya pemukiman warga terendam dan penghuninya harus dievakuasi.
Hujan dilaporkan mengguyur sebagian besar wilayah Garut, terutama daerah perkotaan seperti Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, dan kecamatan lainnya.
Baca Juga:Banjir Bandang Terjang Garut, Wakil Bupati Helmi Budiman: Belum Ada Laporan Korban Jiwa
Hingga Sabtu pagi, laporan mengenai kondisi terbaru di Garut, Jawa Barat jadi sorotan publik di laman Twitter. Tagar Pray for Garut pun jadi trending topic.
Sejumlah netizen memberikan doa terbaik untuk warga Garut yang tedampak banjir. Mayoritas mendoakan agar tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman seperti dikutip dari Antara menjelaskan bahwa sampai saat ini, belum ada laporan korban jiwa.
"Laporan korban tidak ada, hanya banyak rumah terendam banjir, makanya tadi evakuasi orang dulu baru yang lainnya," katanya.
Pemkab Garut, kata Helmi, sudah menerjunkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya untuk menanggulangi daerah yang terdampak banjir.
"Saya sudah kontak BPBD akan segera turun ke lapangan dan seluruh masyarakat, terutama adalah selamatkan jiwa," katanya.
Ia menyampaikan petugas yang turun di lapangan sudah berupaya membantu evakuasi masyarakat untuk menghindari dampak buruk dari bencana tersebut.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas.