Pajak Daerah Kabupaten Bekasi Kurang Rp 1,22 Triliun, Baru Tercapai 40,79 persen

"Masih ada kekurangan Rp1,22 triliun yang kita kejar melalui optimalisasi dan inovasi program agar target tersebut bisa direalisasikan,"

Galih Prasetyo
Selasa, 12 Juli 2022 | 13:41 WIB
Pajak Daerah Kabupaten Bekasi Kurang Rp 1,22 Triliun, Baru Tercapai 40,79 persen
Ilustrasi pajak. (pixabay)

SuaraBekaci.id - Realisasi capaian pajak daerah di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memasuki triwulan ketiga tahun 2022 mencapai Rp842,50 miliar atau baru 40,79 persen dari total target tahun ini sebesar Rp2,065 triliun.

"Masih ada kekurangan Rp1,22 triliun yang kita kejar melalui optimalisasi dan inovasi program agar target tersebut bisa direalisasikan di penghujung tahun ini," kata Kepala Bidang Pengelolaan Pajak pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi Jenal Aca.

Dikatakan Aca, sejumlah sektor pajak masih memberikan kontribusi positif terhadap penerimaan daerah seperti pajak bumi dan bangunan (PBB) Pedesaan dan Perkotaan, serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).

"Kedua sektor pajak ini selalu menjadi primadona penerimaan pajak daerah karena cenderung tidak terimbas pandemi COVID-19. Kemudian pajak penerangan jalan juga kontribusinya cukup bagus," ucapnya.

Baca Juga:Bapenda Sosialisai Pergub No. 23 Tahun 2022 tentang Pembaruan Peraturan Pajak Daerah

Pihaknya berupaya menggenjot sektor pajak dengan penerimaan rendah seperti pajak reklame, hotel dan restoran, hingga pajak hiburan agar mampu mendongkrak capaian penerimaan sesuai target tahun ini.

Jenal mengungkapkan realisasi penerimaan pajak terendah hingga awal triwulan tiga tahun ini dialami pajak reklame yang baru menyumbangkan Rp6,12 miliar atau setara 30,2 persen dari total target sektor pajak tersebut.

Kemudian pada sektor hotel yang baru menyumbang Rp14,45 miliar atau setara 30,42 persen dari total target, serta pajak hiburan dengan total penerimaan sebesar Rp6,35 miliar atau baru 34,65 persen dari total target sektor itu tahun ini.

"Secara keseluruhan realisasi penerimaan pajak sudah mencapai 40 persen dari target hanya saja memang beberapa sektor pajak capaiannya masih rendah. Ini yang perlu kita genjot untuk digali potensi PAD-nya," katanya.

Pihaknya mengaku optimis mampu mengoptimalkan pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) sektor pajak sehingga target tahun ini bisa tercapai terlebih kini kondisi ekonomi mulai tumbuh.

Baca Juga:Pulihkan Ekonomi Lewat Pajak Daerah, Pemprov DKI Jakarta Berikan Kemudahan dalam Membayar PBB

"Kami terus bekerja dengan melibatkan segenap UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) yang ada di wilayah, serta pemangku kebijakan di kecamatan untuk menggali potensi PAD," ucapnya.

Dirinya berharap proses transisi pandemi COVID-19 menuju endemi ini turut menggeliatkan pertumbuhan ekonomi secara Nasional termasuk di wilayah Kabupaten Bekasi. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini