Megawati Soekarnoputri Sentil Generasi Muda Soal Hidup Nyaman di Indonesia, Singgung Soal Semangat Juang

Menurut Presiden Indonesia ke-5 itu, generasi muda saat ini tidak boleh terjebak di zona nyaman meski hidup di era Kemerdekaan.

Galih Prasetyo
Rabu, 01 Juni 2022 | 19:59 WIB
Megawati Soekarnoputri Sentil Generasi Muda Soal Hidup Nyaman di Indonesia, Singgung Soal Semangat Juang
Daftar Gelar Kehormatan Megawati Soekarnoputri. [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

SuaraBekaci.id - Megawati Soekarnoputri dalam seminar nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) bertajuk "Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta" mengingatkan generasi muda untuk tetap menjaga semangat juang.

Menurut Presiden Indonesia ke-5 itu, generasi muda saat ini tidak boleh terjebak di zona nyaman meski hidup di era Kemerdekaan.

"Saya bilang kepada generasi muda, jangan berpikiran seperti ini, ‘kalau merdeka ya merdeka, kita yang nikmati’. Tidak ada loh take it for granted (menerima dengan begitu saja)," ungkap Megawati, Selasa (1/6/2022).

"Jangan berpikiran kamu hidup nyaman kalau tidak ada fighting spirit (semangat juang) untuk mempertahankan yang namanya Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cohesiveness (kepaduan)," tambahnya.

Baca Juga:Spanduk Gambar Gibran Berjajar dengan 7 Presiden Indonesia, Petinggi PDIP: Hak Mereka, Keputusan di Megawati

Mega kemudian melanjutkan bahwa bisa saja Indonesia kembali dijajah oleh bangsa asing. Apalagi katanya, saat ini terjadi krisis pangan dunia, sebagaimana perkiraan para ahli lingkungan.

Indonesia dengan segala kekayaan alam dan pangan di dalamnya, bahkan tanpa dipengaruhi adanya musim salju seperti beberapa negara lain, berpotensi untuk kembali dijajah oleh bangsa-bangsa yang hendak memenuhi kebutuhan pangan-nya di tengah krisis.

"Kenapa bisa kembali (dijajah)? Sudah banyak ahli lingkungan yang mengatakan bisa terjadi kekurangan pangan di dunia. Kita ini kan negara kaya, tapi apa mau dijajah lagi?” ujar Megawati.

Selain itu, Megawati juga mengingatkan bahwa Indonesia hendak menjadi negara maju pada tahun 2045, seluruh elemen bangsa perlu mempersiapkan berbagai hal demi mewujudkan visi tersebut.

"Pak Jokowi bilang 2045, Indonesia maju. Itu boleh supaya visioner. Kita memang ingin maju. Semua negara juga ingin maju. Itu yang namanya pertandingan. Kalau kita hanya ingin maju, tapi tidak dilakukan, tidak ada niat, tidak ada tujuan, tahapan, proses, bagaimana bisa terwujud," pungkasnya. [ANTARA]

Baca Juga:Megawati Pernah Minta Jokowi Tutup Semua Pertambangan di Indonesia, Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini