Aliran Sungai Sering Tercemar, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Beri ultimatum ke Perusahaan Pembuang Limbah

Dia meminta, agar perusahaan berhati-hati, lantaran saat ini pihaknya menemukan adanya limbah di aliran sungai Bekasi.

Andi Ahmad S
Rabu, 01 Juni 2022 | 14:49 WIB
Aliran Sungai Sering Tercemar, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Beri ultimatum ke Perusahaan Pembuang Limbah
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan beserta istri. [instagram]

SuaraBekaci.id - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan memberikan peringatan keras atau ultimatum kepada perusahaan yang kedapatan membuang limbah ke alirang sungai.

Dia meminta, agar perusahaan berhati-hati, lantaran saat ini pihaknya menemukan adanya limbah di aliran sungai Bekasi.

"Semoga dengan tindakan kunjungan saya ini, para pengelola pabrik sekarang harus berhati-hati. Karena, mereka akan berhadapan dengan kami, pihak pemerintah," katanya, mengutip dari Antara.

Dia mengatakan kunjungan ini sebagai tindak lanjut pengaduan warga yang menyebutkan perubahan warna air Kali Sadang menjadi kemerahan akibat diduga tercemar limbah pabrik.

Baca Juga:Pemkab Bekasi Ancam Pidana Perusahaan Yang Buang Limbah ke Sungai

Menurut dia, pelaku pencemaran aliran sungai dapat dikenakan pasal tindak pidana, karena telah melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan perundang-undangan dan dilakukan dalam kondisi sengaja.

"Pencemaran ini jelas melanggar ketertiban umum, bahkan bisa berdampak lebih luas lagi. Kita harus tegas terhadap oknum pelanggar ini," ucapnya.

Dani mengaku telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi melakukan investigasi terkait dugaan pencemaran Kali Sadang. "Pembuang limbah saat ini masih dalam penyelidikan, diduga ada seorang atau perusahaan membuang limbah ini ke pabrik membawa tangki," katanya.

Ia juga menginstruksikan kepada jajaran perangkat daerah terkait untuk meningkatkan supervisi kepada perusahaan-perusahaan yang berlokasi di sekitar aliran sungai tersebut.

"Itu yang membuat air seperti ini, tentu harus ada langkah preventif agar tidak terjadi kembali. Saya sudah instruksikan Dinas Lingkungan Hidup meningkatkan pengawasan di sini dengan patroli atau kunjungan rutin maupun menggunakan alat seperti kamera pengawas CCTV atau apapun," katanya.

Baca Juga:Pencarian Eril di Sungai Aare Swiss Libatkan Komunitas Masyarakat: Klub Pendayung hingga Klub Pemancing

Secara khusus Dani meminta kepada masyarakat sekitar membantu pihaknya melakukan pengawasan mengingat keterbatasan melakukan tugas pemantauan secara rutin.

"Yang kedua, saya meminta bantuan masyarakat sekitar, karena mereka di sini yang paling terdampak. Jadi, apabila ada indikasi mencurigakan, langsung laporkan ke kami agar segera bisa ditangkap tangan. Karena, kalau tangkap tangan prosesnya bisa lebih cepat. Tapi, kalau belum ketahuan sumbernya, ini akan lama," kata dia. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini