Indah Tapi Bisa Mematikan, Ini Tujuh Fakta Mengenai Sungai Aare Tempat Hilangnya Eril Putra Ridwan Kamil

"Kemarin kita tanyakan pada pihak polisi dan SAR. Setiap tahun kejadian serupa terjadi 15 sampai 20 kasus," kata Muliaman Darmansyah Hadad.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 30 Mei 2022 | 09:24 WIB
Indah Tapi Bisa Mematikan, Ini Tujuh Fakta Mengenai Sungai Aare Tempat Hilangnya Eril Putra Ridwan Kamil
Seorang pemuda melompat ke sungai Aare pada 21 Juni 2017 di Bern, Swiss. [AFP Photo]

SuaraBekaci.id - Empat  hari sejak dinyatakan hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, putra Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz hingga pagi ini, Senin (30/5/2022) belum juga ditemukan.

Pria yang akrab disapa Eril tersebut dikabarkan hanyut terbawa arus ketika sedang bereang di Sungai Aare.

Sungai Aare sendiri merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Swiss yang selalu dikunjungi wisatawan.

Sungai Aare memiliki arus yang cukup deras. Namun, Eril diketahui memiiki sertifikat diving dan memiliki kemampuan untuk mengukur arus.

Baca Juga:Seratusan Orang Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Anak Ridwan Kamil

Beriut tujuh fakta mengenai Sungai Aare tempat Eril hilang:

1. Panjang 288 Kilometer, Sungai Terpanjang di Swiss

Sungai Aare diketahui merupakan sungai terpanjang yang ada di Swiss. Sungai tersebut memiliki panjang 288 kilometer. Rute dari sungai Aare tersebut melewati banyak desa dan kota, memiliki rute yang berkelok-kelok yang cukup mengesankan.

2. Tingkat Keamanan

Mengutip dari situs web Kota Bern, berenang di Sungai Aare direkomendasikan hanya untuk perenang yang berpengalaman. Oleh karenanya, para pengunjung Sungai Aare harus bisa memperhitungkan kemungkinan risiko sebelum menikmati sungai tersebut.

Baca Juga:Gubernur Kaltim: Semoga Anak Ridwan Kamil Ditemukan Dalam Kondisi Baik

3. Salah Satu Warisan Budaya Takbenda Swiss

Terhitung dari tahun 2017, Sungai Aare sendiri sudah masuk ke dalam daftar tradisi UNESCO dan merupakan salah satu bagian dari warisan budaya takbenda milik Swiss.

4. Memiliki Kualitas Air yang Luar Biasa

Diketahui, Sungai Aare memiliki kualitas air yang sangat baik. Oleh karena itu, para pengunjung yang berenang di sungai tersebut tidak perlu khawatir apabila tidak sengaja menelan air. Hal tersebut telah dikonfirmasi sampel air, yang sudah membuktikan dan menempatkan Sungai Aare masuk ke dalam kategori “kualitas sangat baik” Uni Eropa pada tahun 2016.

5. Tidak Digunakan Hanya Untuk Berenang

Sungai Aare juga tidak hanya didatangi para pengunjung untuk berenang saja, tetapi juga terdapat wisata arung jeram. Tercatat dalam sejarah, rekor dunia untuk arung jeram Sungai Aare dibuat di Bern pada tahun 2012, saat total pengunjung mencapai 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut menggunakan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz.

6. Hundstage, Berenang Bersama Anjing Peliharaan di Sungai Aare

Diketahui, di Eropa sendiri terdapat istilah “Hundstage” atau hari anjing yang biasanya terjadi di hari-hari musim panas. Istilah tersebut saat yang berenang di Sungai Aare bukan hanya orang, tetapi juga anjing peliharaan yang sengaja dibiarkan menyejukkan diri di air Sungai Aare.

7.Ada 15-20 Wisatawan yang Tewas di Sungai Ini per Tahunnya

Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan ada 15 hingga 20 kasus wisatawan yang terbawa arus air Sungai Aare, Swiss setiap tahunnya.

Hal tersebut diungkapkan Dubes RI untuk Swiss dalam konferensi pers mengenai proses pencarian putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss.

"Kemarin kita tanyakan pada pihak polisi dan SAR. Setiap tahun kejadian serupa terjadi 15 sampai 20 kasus," kata Muliaman Darmansyah Hadad dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Sabtu (28/5/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini