Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tersambar Petir di Camp Gayatri Puncak, Polisi: Korban Sedang Masak dan Main Handphone

Supriyanto mengimbau kepada para wisatawan agar tidak menggunakan ponsel atau melakukan kegiatan masak di luar ruangan saat cuaca buruk.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 15 Mei 2022 | 15:06 WIB
Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tersambar Petir di Camp Gayatri Puncak, Polisi: Korban Sedang Masak dan Main Handphone
ILUSTRASI sambaran petir. [Antara]

SuaraBekaci.id - Acara berkemah sekelompok wisatawan di Camp Gayatri, Cisarua, Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor berubah menjadi petaka.

Seorang peserta kegiatan kemah asal Bekasi, Ajeng Wahyuni (18) tewas di tempat usai tersambar petik ketika sedang memasak sambil main handphone.

"Korban sedang memasak di depan tenda tempat korban menginap tersebut dan pada saat korban sedang memainkan handphone sambil memasak korban tersambar petir," ungkap Kapolsek Cisarua Polres Bogor, Kompol Supriyanto, Minggu (15/5/2022) dikutip dari Antara.

Menurutnya, peristiwa tersebut bermula ketika Ajeng bersama temannya Aldi Wijaya datang berkemah ke Camp Gayatri pada Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 13.15 WIB untuk melakukan kegiatan masak-masak.

Baca Juga:Kesaksian Sopir Mobil Jenazah Pengangkut Remaja Tersambar Petir di Puncak Bogor, Kondisi Jenazah Koban Ternyata...

Saat cuaca sedang mendung, Ajeng yang sedang memasak sembari memainkan ponsel di depan tenda kemah tiba-tiba tersambar petir sekitar pukul 15.15 WIB.

Supriyanto menyebutkan, saat itu juga pegawai Camp Gayatri bersama Babinsa serta Babhinmas Desa Citeko mengevakuasi Ajeng ke Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua menggunakan ambulans.

"Oleh petugas, korban dibawa ke RSPG Cisarua dengan mobil ambulans desa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," terang Supriyanto.

Namun, hasil pemeriksaan menyatakan bahwa nyawa Ajeng yang merupakan warga Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, tak tertolong. Ajeng bahkan dinyatakan meninggal dunia di tempat saat tersambar petir.

Di samping itu, Supriyanto mengimbau kepada para wisatawan agar tidak menggunakan ponsel atau melakukan kegiatan masak di luar ruangan saat cuaca buruk, karena aktivitas tersebut dapat memicu sambaran petir.

Baca Juga:Remaja Tewas Tersambar Petir Saat Kamping di Puncak Bogor, Korban Disambar Petir Saat Main Hp

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini