SuaraBekaci.id - Timnas U-23 Indonesia mengawali pertandingan pertama SEA Games 2021 dengan hasil buruk. Bermain melawan tuan rumah Vietnam di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Egy Maulana Vikri dkk kalah dengan skor telak 0-3, Jumat (6/5/2022).
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong usai pertandingan pun meluapkan kemarahannya. Pelatih asal Korea Selatan itu meminta panitia cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 berlaku adil pada skuadnya.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, sudah semestinya panitia memberikan lapangan latihan yang layak dan berstandar internasional kepada "Garuda Muda" agar dapat mempersiapkan diri dengan maksimal menjelang pertandingan.
"Kami seharusnya diperlakukan secara 'fair play'. Saya merasa kami dirugikan selama berlatih di Vietnam," ujar Shin Tae-yong mengutip dari Antara, Sabtu (7/5/2022).
Shin Tae-yong menyebut bahwa lapangan latihan yang dipakai oleh anak-anak asuhnya tidak lebih baik kualitasnya daripada lapangan sekolah dasar.
Pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu bahkan mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melihat lapangan seburuk itu dalam 30 tahun kariernya di dunia sepak bola.
Shin menebak-nebak apakah kondisi tersebut disengaja atau tidak. Yang pasti, dia memastikan timnya kecewa dengan panitia SEA Games Vietnam.
"Situasi ini tentu mengecilkan hati kami. Padahal Vietnam mendapatkan lapangan yang sangat baik. Mereka mendapatkan keuntungan sebagai tuan rumah. Meski begitu, kami akan tetap mempersiapkan diri dengan baik di turnamen ini," tutur Shin.
Sementara itu, Mochamad Iriawan meminta pelatih Shin Tae-yong bisa memperbaiki sejumlah kesalahan yang dilakukan para pemain Merah Putih.
Baca Juga:Shin Tae-yong Minta Panitia SEA Games 2021 Adil kepada Timnas Indonesia U-23
"Lupakan kekalahan di laga pertama. Ada kekurangan iya. Ini yang harus diperbaiki di pertandingan selanjutnya. Saya minta Shin Tae-yong perbaiki itu dan bisa menang di laga-laga selanjutnya," ucapnya.