Takut Mati Jika Ditinggal, Didik Rela Pangku Burungnya Sepanjang Perjalanan Mudik dari Jakarta ke Pati Jawa Tengah

"Saya mudik tapi burungnya tidak ada yang rawat, kasihan, jadi saya bawa pulang dari pada nanti takutnya mati," kata pemudik itu.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 01 Mei 2022 | 13:05 WIB
Takut Mati Jika Ditinggal, Didik Rela Pangku Burungnya Sepanjang Perjalanan Mudik dari Jakarta ke Pati Jawa Tengah
Seorang pemudik membawa burung untuk mudik ke kampung halaman di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (1/5/2022). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]

SuaraBekaci.id - Pemudik biasanya menitipkan hewan peliharaan mereka di tempat penitipan hewan ketika mereka pulang ke kampung halamannya.

Namun pemudik pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, bernama Didik ini, tak mau meninggalkan binatang peliharaannya ketika ia pulang kampung.

Didik rela membawa burung samyong beserta sangkarnya ketika mudik ke kampung halamannya di Pati, Jawa Tengah.

"Saya mudik tapi burungnya tidak ada yang rawat, kasihan, jadi saya bawa pulang dari pada nanti takutnya mati," kata Didik, Minggu (1/5/2022) dikutip dari Antara.

Baca Juga:Jasamarga Optimalkan Seluruh Gardu TolAkses Surabaya

Burung mungil dengan corak warga kuning dan hitam itu ditempatkan di dalam sangkar dan ditutupi kain berwarna biru.

Agar tidak stres selama perjalanan darat, dia sudah membawa jangkrik sebagai pakan untuk burung yang baru berusia sekitar empat bulan itu.

"Nanti saya pangku sangkar burungnya di dalam bus," kata pekerja proyek yang baru satu bulan indekos di Halim, Jakarta Timur.

Ia berharap burung favoritnya itu menghibur selama di kampung halaman karena suaranya yang merdu.

Didik mengaku akan kembali ke Jakarta dua hari usai Lebaran dengan menumpangi salah satu perusahaan otobus dengan harga tiket pulang mencapai Rp 550 ribu.

Baca Juga:1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi Lewat Jalan Tol Sejak 22-30 April 2022

"Lumayan mahal dan agak susah cari tiket tapi memang wajar karena lagi ramai musim mudik," kata Didik yang berangkat didampingi dua orang rekannya.

Sementara itu, arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, hingga pukul 12.00 terpantau tidak terlalu padat.

Tidak ada antrean calon pemudik di gerai tiket sejumlah perusahaan otobus (PO).

Mereka tertib menunggu di ruang tunggu keberangkatan untuk masuk bus menuju kota tujuan masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak